Afghanistan Diserang Rentetan Bom, Tewaskan 5 Orang dan 2 Orang Terluka

- 21 Februari 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi bom.
Ilustrasi bom. //Pexels/Flickr

Afghanistan telah mengalami lonjakan pemboman secara nasional, pembunuhan yang ditargetkan, dan kekerasan di medan perang.

Hal itu disebabkan, negosiasi perdamaian di Qatar antara Taliban dan pemerintah Afghanistan telah terhenti.

Sudah lebih dari sebulan sejak kedua pihak bertemu untuk membahas bagaimana kelanjutan hubungan mereka.

Sementara itu, pemerintahan baru AS sedang meninjau kesepakatan damai AS-Taliban yang ditandatangani pada 29 Februari tahun lalu.

Baca Juga: Tak Terima Rachlan Nashidik Sebut Makam Gus Dur Dibangun Negara, Alissa Wahid Beri Klarifikasi

Bagian utama dari perjanjian itu adalah, komitmen Washington untuk menarik semua pasukan asing pada 1 Mei dari Afghanistan.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah