Khawatir Wabah Ebola Kian Meluas, Belasan Ribu Vaksin Siap Diterbangkan WHO ke Guinea

- 19 Februari 2021, 09:15 WIB
Ilustrasi. Lebih dari 11.000 vaksin Ebola diperkirakan akan tiba di Guinea.*
Ilustrasi. Lebih dari 11.000 vaksin Ebola diperkirakan akan tiba di Guinea.* //Pixabay/Padrinan

Hal itu dikarenakan kapasitas respons negara yang dibangun dari masa lalu, dan koordinasi yang cepat dengan negara-negara Afrika lainnya.

Baca Juga: Kepolisian Beri Izin Kompetisi Sepakbola, PSSI dan PT LIB Gelar Piala Menpora Ajang Pramusim

Wabah Ebola saat ini adalah yang pertama sejak epidemi 2013-2016 yang dimulai di Guinea, menyebabkan 11.300 orang tewas di seluruh Afrika Barat.

Karena kasus pertama yang terdeteksi berada di daerah perbatasan, Moeti mengatakan bahwa negara-negara tetangga semakin waspada terhadap kemungkinan infeksi lintas batas.

Pada hari Minggu, Presiden Liberia George Weah memerintahkan otoritas kesehatan untuk meningkatkan pengawasan negara dan kegiatan pencegahan setelah wabah di negara tetangganya.

Baca Juga: Viral Jadi Wilayah Termiskin, Kini Kantor Gubernur Aceh Dibanjiri Bunga Ucapan Selamat Termiskin di Sumatera

Sementara itu, Sierra Leone telah mengirim pekerja untuk mengawasi titik masuk perbatasan dalam koordinasi dengan otoritas Guinea, kata juru bicara kementerian kesehatan.

Wabah Guinea diumumkan seminggu setelah Republik Demokratik Kongo (DRC) melaporkan kebangkitan virus di Butembo, pusat wabah sebelumnya yang diumumkan pada Juni lalu. Negara itu memulai kampanye vaksinasi Ebola pada hari Senin.

Penyebaran 2013-2016 mempercepat pengembangan vaksin melawan Ebola, dengan persediaan darurat global sebanyak 500.000 dosis yang direncanakan untuk menanggapi wabah di masa depan dengan cepat, Gavi, kata The Vaccine Alliance pada bulan Januari.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x