Lindungi Kebebasan Bicara, Twitter Sebut Tak Akan Sepenuhnya Patuhi Perintah India

- 10 Februari 2021, 19:45 WIB
Logo Twitter.
Logo Twitter. //Reuters/Mike Blake

Diketahui, Pemerintah India mengambil tindakan keras dengan memberitahukan Twitter apa saja konsekuensi jika tidak melakukan pemblokiran tersebut.

Pemerintah mengancam para eksekutif Twitter di India dengan hukuman penjara hingga tujuh tahun dan denda perusahaan jika tidak memblokir akun-akun tersebut.

Pemerintah India juga telah meminta Twitter untuk membatasi akses ke akun berita, dengan alasan bahwa kebebasan pers tidak termasuk kebebasan untuk menyebarkan informasi yang salah.

Twitter mengatakan tidak mengambil tindakan terhadap akun yang dijalankan oleh jurnalis, media berita, aktivis dan politisi, sejalan dengan kebijakannya membela kebebasan berbicara.

Baca Juga: Tak Dapat Dihindari, Baku Tembak Terjadi Antara Personel Gabungan TNI Polri dengan KKB di Papua

“Untuk melakukannya, kami yakin, akan melanggar hak fundamental mereka atas kebebasan berekspresi di bawah hukum India,” kata Twitter, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x