Tegas, Presiden AS Joe Biden Tidak Akan Hentikan Sanksi kepada Iran

- 8 Februari 2021, 13:04 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden
Presiden Amerika Serikat Joe Biden /REUTERS/Carlos Barria

PR CIREBON - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan, Iran untuk menghentikan kegiatan yang terus memperkaya uraniumnya.

Hal itu disampaikan Joe Biden kepada Iran sebelum keduanya kembali ke pembicaraan mengenai program nuklir rezim.

Joe Biden menyatakan, tidak akan meringankan sanksi keras yang dijatuhkan oleh Donald Trump, setelah dia menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015.

Baca Juga: Denny Darko Ungkap Penyebab Batalnya Pernikahan Ayu Ting-Ting, Masih Bisa Balikan?

Sanksi Joe Biden itu ditegaskan di mana Iran disebut tidak berpegang pada komitmen yang dibuatnya.

Iran telah berulang kali melanggar kesepakatan dalam beberapa bulan terakhir, bahkan ketika Biden menyebut dia akan berusaha untuk menghidupkan kembali perjanjian antara Iran dan kekuatan dunia.

Kesepakatan tersebut mengurangi sanksi terhadap Iran, dengan imbalan mengekang pengembangan nuklirnya.

Baca Juga: Waspada, Beredar Penipuan Berbasis Klik Tautan di WhatsApp yang Dapat Menarik Uang

Karena banyak yang merasa khawatir, pengembangan tersebut dimaksudkan Iran untuk membangun senjata atom.

Biden sempat ditanya oleh media mengenai keputusannya terhadap Iran, apakah dia akan menghentikan sanksi dalam upaya membawa Iran kembali ke negosiasi.

"Tidak," katanya, dengan jelas dan tegas dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Arab News pada Ahad, 7 Februari 2021.

Baca Juga: Dapat Aduan Jalan Rusak, Ganjar Pranowo Minta Warga Adukan Lewat Aplikasi Jalan Cantik

Dia kemudian mengangguk ketika ditanya apakah Iran harus berhenti memperkaya uranium terlebih dahulu.

Pada bulan lalu, Iran menyampaikan kalau mereka tengah memperkaya uranium hingga kemurnian 20 persen, jauh di atas level 3,67 persen yang ditetapkan oleh kesepakatan itu.

Pemerintahan Biden mengatakan kalau mereka harus segera bekerja, untuk menghentikan ulah 'usil' Iran yang terus saja mengembangkan senjata nuklir.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x