Network
PR CIREBON - Anak laki-laki kembar siam yang masih berusia dua bulan, terbang dari Yaman ke Yordania selama akhir pekan untuk menjalani operasi pemisahan.
Bayi kembar siam asal Yaman, Mohammed dan Ahmed, lahir pada 17 Desember 2020 dengan posisi menyatu di tulang rusuk dan perut.
Ayah mereka menyampaikan, keluarga bayi kembar siam ini mendapatkan bantuan dari UNICEF untuk mendapatkan perawatan internasional.
Baca Juga: Waspada, Beredar Penipuan Berbasis Klik Tautan di WhatsApp yang Dapat Menarik Uang
Karena, sumber daya dalam sistem perawatan kesehatan terbatas jika ingin mendapatkannya di Yaman.
Terlebih, Yaman masih dilanda perang saudara, yang mana kini sudah memasuki tahun keenam dari perang tersebut, dan masih belum tampak akhirnya.
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari New York Post pada Ahad, 7 Februari 2021, walaupun Presiden Amerika Serikat Joe Biden, sudah menyerukan untuk mengakhiri perang di Yaman.
Baca Juga: Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman Batal Menikah, Ramalan Denny Darko Terbukti?
Selain itu, PBB juga telah menetapkan keadaan dan kondisi masyarakat di Yaman saat ini sangat memprihatinkan, hingga menyebutnya sebagai "krisis kemanusiaan terburuk di dunia".
