Jepang Perpanjang Status Darurat Covid-19, PM Yoshihide Suga: Vaksinasi Dimulai Akhir Februari

- 6 Februari 2021, 08:50 WIB
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga. /Instagram.com/@suga.yoshihide

“Secepatnya akhir bulan ini (bulan februari),” Ujar Suga Yoshihide, Perdana Menteri Jepang dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @ppijepang pada 5 Februari 2021.

Baca Juga: Bukan Hanya Gosip, FC Utrecht Remi Pinang Striker Andalan Timnas-U19 Bagus Kahfi

Berdasarkan instruksi Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Sosial Jepang, tenaga Kesehatan akan diberikan vaksin terlebih dahulu.

Setelah itu, vaksin akan diberikan kepada orang lanjut usia pada bulan April dan masyarakat pada bulan Mei.

Pemerintah Jepang juga mengatakan bahwa biaya vaksinasi akan ditanggung oleh negara sepenuhnya.

Baca Juga: Viral usai Syahadatkan Satu Desa, Pendakwah asal Malaysia Ebit Lew Terancam Denda dan Penjara

Dalam program vaksinasi pencegahan penularan Covid-19 ini, pemerintah Jepang telah mengantongi perjanjian pembelian vaksin dengan 3 perusahaan.

Adapun perusahaan dimaksud ialah Pfizer dan Moderna dari Amerika Serikat, serta AstraZeneca dari Britania Raya.

Vaksin yang diproduksi oleh Pfizer dan Moderna dari Amerika berbasis RNA, sedangkan vaksin yang diproduksi AstraZeneca berbasis viral vector.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PPI Jepang (@ppijepang)

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: NHK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah