PM Jepang Yoshihide Suga Berjanji untuk Selesaikan Sengketa Wilayah dengan Rusia

- 4 Februari 2021, 15:22 WIB
PM Jepang Yoshihide Suga berjanji untuk menyelesaikan sengketa wilayah atau teritorial dengan Rusia.*
PM Jepang Yoshihide Suga berjanji untuk menyelesaikan sengketa wilayah atau teritorial dengan Rusia.* /Instagram/@suga.yoshihide

PR CIREBON - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga berjanji untuk lebih mendekati solusi masalah Wilayah Utara (Kepulauan Kuril Selatan).

Hal itu disampaikan Kepala Pemerintah Jepang dalam debat komisi anggaran parlemen nasional pada Kamis, 4 Februari 2021.

"Saya akan mengerahkan segala upaya untuk mendekati solusi masalah Northern Territories dengan setidaknya setengah langkah," katanya menanggapi pertanyaan terkait dari salah satu anggota parlemen dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Russian News Agency.

Baca Juga: Wujudkan Kebangkitan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Plosok, Sandiaga Uno Gandeng Menteri ESDM

Perdana menteri juga menekankan bahwa pembicaraan lebih lanjut dengan Rusia ditujukan untuk menyelesaikan masalah teritorial.

Selain itu, dalam menyelesaikan perjanjian perdamaian, akan dilakukan berdasarkan semua perjanjian yang sebelumnya dicapai oleh kedua negara.

Termasuk perjanjian yang disepakati di Singapura pada 2018 tentang percepatan langkah negosiasi damai berdasarkan Deklarasi Bersama 1956.

Baca Juga: Makna Warna Merah di Tahun Baru Imlek 2021, Bawa Keberuntungan?

Sejak pertengahan abad terakhir, Moskow dan Tokyo sesekali menegosiasikan perjanjian perdamaian setelah Perang Dunia II.

Hambatan utama untuk kesimpulannya adalah pertanyaan tentang kepemilikan bagian selatan punggung bukit Kuril.

Pada tahun 1945, seluruh nusantara dimasukkan ke dalam Uni Soviet, tetapi pihak Jepang mempermasalahkan kepemilikan Iturup, Kunashir, Shikotan, dan kelompok pulau yang sekarang tidak berpenghuni, yang di Jepang disebut Habomai.

Baca Juga: Jepang Catat Angka Kejahatan Menurun dan Angka KDRT Meningkat Selama Pandemi Covid-19

Kementerian Luar Negeri Rusia telah berulang kali menekankan bahwa kedaulatan Rusia atas mereka, yang memiliki bentuk hukum internasional yang sesuai, sudah tidak diragukan lagi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: TASS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x