Network
PR CIREBON - Presiden AS Joe Biden pada Senin, 25 Januari 2021, mengumumkan bahwa ia berencana untuk mengganti seluruh armada kendaraan federal Amerika Serikat dengan kendaraan listrik buatan negaranya sendiri.
Dengan berinvestasi di industri otomotif Amerika Serikat, Joe Biden berencana membuat warga negaranya kembali bekerja.
Selain itu, Joe Biden bermaksud untuk mengurangi emisi armada, mengurangi biaya bahan bakar dan pemeliharaan armada.
Baca Juga: Lanjutkan Agenda Pemerintahannya, Mantan Presiden AS Donald Trump Dirikan Kantor Baru di Florida
Ia akhirnya mengganti truk surat yang sudah tua dan rawan kebakaran.
Biden menyatakan rencananya untuk mengalihkan seluruh armada federal ke EV dalam sebuah pengarahan atas perintah eksekutif "Buy American".
Menurut Laporan Armada Federal, ada lebih dari 645.000 kendaraan armada federal, mulai dari kendaraan kecil berkecepatan rendah hingga truk dan sedan biasa hingga limosin, ambulans, dan bus.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Diduga Hacker yang Bobol Rp49 Miliar Rekening Uang Warga Australia
"Pemerintah federal juga memiliki armada kendaraan yang sangat besar, yang akan kami gantikan dengan kendaraan listrik bersih yang dibuat di sini, di Amerika, oleh pekerja Amerika,” kata Biden dalam penjelasannya, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari The Drive.
“Menciptakan jutaan pekerjaan pekerja otomotif, dan kendaraan energi yang bersih-nol emisi. Bersama-sama, ini akan menjadi mobilisasi investasi publik terbesar dalam pengadaan, infrastruktur dan (penelitian dan pengembangan) sejak Perang Dunia II,” lanjutnya.
Angka 645.000 itu mencakup sekitar 225.000 kendaraan pos, 173.000 kendaraan militer, dan 245.000 kendaraan sipil.
Seperti yang dicatat oleh Electrek, Biden membuat dorongan besar untuk EV buatan AS sepanjang kampanyenya.
Selain itu, Sekretaris Transportasi dan mantan kandidat presiden dari Partai Demokrat tahun 2020 Pete Buttigieg juga berkampanye untuk menempatkan jutaan mobil listrik di jalan-jalan Amerika.
Perintah eksekutif “Buy American” ini, Biden ingin meningkatkan bisnis Amerika melalui proses pengadaan federal, menetapkan posisi di dalam Kantor Manajemen dan Anggaran untuk memastikan pemerintah AS membeli dari perusahaan Amerika bila memungkinkan.
Pengumuman hari ini tidak memberikan garis waktu atau garis besar rencana terperinci untuk elektrifikasi armada federal, tetapi itu menunjukkan komitmen berkelanjutan Biden terhadap gagasan itu.***
