Batalkan Lagi Kebijakan Donald Trump, Joe Biden Akan Izinkan Transgender Daftar di Militer AS

- 25 Januari 2021, 08:29 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.*
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.* /Instagram/@joebiden/

PR CIREBON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membatalkan banyak kebijakan pendahulunya, Donald Trump dalam hari-hari pertamanya menjadi Presiden.

Kini, Joe Biden dikabarkan siap untuk mencabut larangan Donald Trump terhadap orang transgender yang mendaftar di militer AS.

Kabar tersebut diutarakan seorang sumber yang tidak ingin diketahui namanya, karena kebijakan tersebut belum dipublikasikan.

Baca Juga: Dalami Kasus Korupsi Bansos, Sejumlah Pejabat Kemensos Diperiksa KPK, Siapa Saja?

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, sumber anonim itu mengatakan Biden dapat mencabut larangan tersebut secepatnya pada Senin, 25 Januari 2021 waktu setempat.

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Rencana tersebut menandai upaya terbaru oleh pemerintahan Joe Biden untuk membatalkan banyak kebijakan Donald Trump.

Baca Juga: Shopee SMS Tiba, Waktunya Belanja Bulanan Murah dengan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1!

Sebelumnya Donald Trump mengumumkan larangan tersebut pada Juli 2017, mengganti keputusan penting oleh pendahulunya, Barack Obama.

Obama mengizinkan transgender untuk melayani negara secara terbuka dan menerima perawatan medis yang setara dengan warga negara lain.

Menurut data Departemen Pertahanan AS, ada sekitar 1,3 juta personel aktif yang bertugas di militer AS, tetapi tidak ada angka resmi tentang jumlah anggota transgender yang tersedia.

Baca Juga: Tanggapi Cuitan HNW Perihal Kabel Listrik Pompa Dukuh, Husin Shihab: Hati-hati Kena UU ITE, Pak!

Meskipun personel militer transgender di bawah kebijakan Trump diizinkan untuk tetap bertugas, rekrutan baru tidak diikutsertakan.

Rencana Biden untuk mencabut larangan tersebut didukung oleh Sekretaris Menteri Pertahanan AS yang baru, Lloyd Austin.

"Jika Anda bugar dan memenuhi syarat untuk melayani negara dan Anda dapat mempertahankan standar, Anda akan diizinkan dan saya akan mendukungnya selama ini," ungkap Austin.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x