PR CIREBON - Sebuah bom yang diduga sebagai alat peledak improvisasi (IED) meledak di luar sebuah gereja anti-gay di California, Amerika Serikat (AS).
Bom itu diduga diledakkan karena gereja tersebut dianggap terlalu vokal mengecam pernikahan sesama jenis.
Biro Investigasi Federal (FBI) mengkonfirmasi sebuah bom dilemparkan di The First Works Baptist Church di wilayah El Monte pada Sabtu 23 Januari 2021.
FBI menduga bom yang dipakai adalah IED dan mengatakan akan bekerja sama dengan kepolisian setempat dalam menumpas kasus itu.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Star, tidak ada yang terluka dalam ledakan itu, tetapi gereja tersebut dalam kondisi yang cukup parah kerusakannya.
Para detektif mengatakan, mereka sedang menyelidiki apa yang menjadi motivasi dalam pemboman tersebut.
Baca Juga: Sempat Menghilang, 33 Anak Berhasil Diselamatkan dari Perdagangan Manusia di California Selatan
Gereja itu telah menjadi tempat protes dalam beberapa pekan terakhir karena memiliki pandangan anti-gay dan mengecam keras pernikahan sesama jenis.
Menurut SGTV, Gereja Baptis First Works telah diancam dengan serangan pembakaran pada awal Januari.