Cegah Obesitas, Masjid ini Sediakan Fasilitas Gym untuk Perempuan

- 22 Januari 2021, 18:43 WIB

Tempat pelatihan tersebut mengikuti survei yang telah dilakukan di daerah kumuh Kota Tua yang mengungkapkan bahwa 52 persen perempuan berisiko terkena sindrom kardiometabolik.

Selama survei, perempuan dengan risiko tinggi penyakit tidak menular (PTM), terutama dengan indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 25 dan mereka dengan kondisi tidak sehat, diidentifikasi untuk tujuan dilatih di gym.

Baca Juga: G.O MBLAQ Ungkap Rahasia Industri K-pop Masa Lalu, Digaji hanya Rp4 Juta Per Bulan

“Komponen kunci dari program NCD di masjid klinik sekaligus gym adalah penilaian risiko, konseling tentang diet dan olahraga, skrining untuk masalah ginjal, hati dan mata," ujar pengurus HHF Mujtaba Hasan Askari.

Konselor yang terlatih dan profesional adalah bagian dari klinik,” sambungnya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Times of India pada Jumat, 22 Januari 2021.

Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa perempuan dengan penyakit ovarium polikistik (PCOD) merupakan sekitar 30 persen dari peserta.

perempuan antara 25 dan 55 tahun disaring sebagai bagian dari survei. Sekitar 12 persen memiliki penyakit tunggal atau penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi dan masalah tiroid.

Baca Juga: Tentara Israel Tembakan Gas Air Mata, Ibu Hamil di Palestina Keguguran

Semua perempuan (20-49 tahun ke atas) memiliki BMI lebih dari 25 (obesitas).

Mujtaba mengatakan 52 persen perempuan memiliki rasio pinggul-pinggang tinggi lebih dari 0,8, yang membuat wanita rentan terhadap risiko sindrom kardiometabolik.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah