Baru Saja Tiba di Moskow, Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny Ditahan Polisi, Kenapa?

- 18 Januari 2021, 13:00 WIB
Alexei Navalny dan istrinya, Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny ditahan saat baru saja tiba di Moskow.*
Alexei Navalny dan istrinya, Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny ditahan saat baru saja tiba di Moskow.* / Instagram.com/@navalny

PR CIREBON - Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny ditahan ketika dia kembali ke Moskow pada Minggu 17 Januari 2021.

Alexei Navalny, sang pemimpin oposisi Rusia dihentikan oleh polisi saat pemeriksaan paspor setelah dia kembali dari Jerman.

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny kembali dari Jerman setelah menghabiskan lima bulan untuk memulihkan diri dari upaya pembunuhan yang dia tuduhkan di Kremlin.

Baca Juga: Keluarga Korban Kecewa, Pelaku Tabrak Lari di Newcastle Inggris Hanya Dihukum 2 Tahun Penjara

Kremlin membantah tuduhan telah menggunakan agen saraf era Soviet untuk meracuni Navalny dua kali.

Setelah berbicara dengan petugas penegak hukum selama lebih dari dua menit, Navalny terlihat pergi bersama mereka dengan damai.

Hal itu terlihat dari klip ketika peristiwa terjadi yang ditwit oleh pengacara Navalny, Kira Yarmysh.

Baca Juga: Tak Percaya Corona, Ratusan Orang Demo di Depan Pusat Perbelanjaan Agar Aturan Pakai Masker Dicabut

Layanan penjara negara mengatakan dia ditahan karena beberapa pelanggaran pembebasan bersyarat dan hukuman penjara yang ditangguhkan.

Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan pembangkang pada pekan lalu.

Dikatakan bahwa lawan paling menonjol dari Presiden Vladimir Putin telah melanggar ketentuan hukum percobaan pada 2014, karena kasus penggelapan.

Baca Juga: Ditegur Saat Tak Pakai Masker, Pria Ini Malah Gigit dan Serang Petugas Polisi

Layanan penjara telah meminta pengadilan untuk membatalkan penangguhan hukuman 3 1/2 tahun Navalny dan menempatkannya di balik jeruji besi.

Terlihat dari gambar dan tayangan video yang beredar ketika dalam penerbangannya dari Berlin, Navalny dikerumuni wartawan dan diprioritaskan oleh sesama penumpang.

Sebelum lepas landas, dia sempat meremehkan kemungkinan terjadinya penangkapan.

Baca Juga: Dua Hakim Wanita Dibunuh di Kabul Afghanistan, Taliban Bantah Terlibat

"Itu tidak mungkin, saya orang yang tidak bersalah," katanya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari New York Post.

Kelompok OVD-Info, yang melacak penangkapan politik, mengatakan setidaknya 37 orang ditahan di tujuan yang dijadwalkan Navalny.

Pendukung dan jurnalis berkumpul di Bandara Vnukovo Moskow untuk menyambut Navalny, tetapi pesawatnya melakukan pendaratan tak terjadwal.

Baca Juga: Rudal Iran Jatuh Tepat di Dekat Kapal Induk US Navy, Sebut Hanya Latihan

Jurnalis dilarang bekerja di Bandara Vnukovo, dengan kedok pembatasan pandemi virus Corona, dan akses ke area kedatangan internasional diblokir.

Navalny, seorang politikus dan aktivis anti-korupsi, menjadi terkenal dengan mencalonkan diri dan mengorganisir demonstrasi melawan korupsi di Rusia Putin.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x