Tak Percaya Corona, Ratusan Orang Demo di Depan Pusat Perbelanjaan Agar Aturan Pakai Masker Dicabut

- 18 Januari 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi Masker hitam. Ratusan orang di Australia yang tak percaya virus corona demo mengitari pusat perbelanjaan tanpa masker.*
Ilustrasi Masker hitam. Ratusan orang di Australia yang tak percaya virus corona demo mengitari pusat perbelanjaan tanpa masker.* /Unsplash/littpro inc

PR CIREBON - Ratusan demonstran anti-masker berbaris di depan pusat perbelanjaan di Sydney Barat demi menuntut Pemerintah New South Wales (NSW) mencabut aturan yang mewajibkan penggunaan masker.

Anak-anak terlihat di antara kerumunan pendemo yang diperkiraan mencapai sekitar 100 orang saat mereka menyerbu pusat perbelanjaan pada Minggu, 17 Januari 2021.

Di depan pusat perbelanjaan, para anti-masker itu melakukan demo sambil menyerukan "tidak ada lagi masker!" dan "saya lebih suka menjadi manusia daripada menjadi budak."

Baca Juga: Dua Hakim Wanita Dibunuh di Kabul Afghanistan, Taliban Bantah Terlibat 

Dalam sebuah video terlihat salah satu demonstran yang memimpin ratusan pendemo lainnya sambil menyerukan sebuah lagu kekecewaan atas peraturan bermasker atau virus Corona.

Beberapa membawa papan bertulisan virus Corona merupakan sebuah penipuan.

Di sana masker wajib digunakan di pusat perbelanjaan dan supermarket, pusat perawatan lansia, tempat ibadah, hiburan dalam ruangan, dan di transportasi umum, mengingat masih ada virus Corona.

Baca Juga: Rudal Iran Jatuh Tepat di Dekat Kapal Induk US Navy, Sebut Hanya Latihan 

Pemerintah Negara Bagian setempat juga merekomendasikan penggunaan masker dalam situasi lain ketika jarak sosial tidak memungkinkan.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: News Australia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x