Network
PR CIREBON - Kantor Kepresidenan Taiwan mengatakan pemerintah Taiwan bersedia memberikan memberikan bantuan kemanusiaan
Yang akan diberikannya kepada para korban gempa yang melanda Sulawesi Barat, Indonesia, pada Jumat 15 Januari 2021.
Juru Bicara Kantor Kepresidenan Xavier Chang mengatakan bahwa Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, telah menginstruksikan Kementerian Luar Negeri (MOFA) untuk ikut simpati.
Baca Juga: Mayat Mengambang di Sungai Tamsui, Diduga Pelajar Indonesia yang Tenggelam saat Tahun Baru
Kmudian rasa prihatin pemerintahannya kepada para korban gempa dan keluarga mereka.
"Presiden Tsai juga telah menginstruksikan kementerian untuk menyampaikan niat Taiwan membantu pemerintah Indonesia dalam upaya bantuan bencana," kata Chang, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Taiwan News.
Sebelumnya dilaporkan oleh BMKG, gempa berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang Sulawesi pada pukul 1.28 pagi waktu setempat, dengan pusat gempa enam kilometer timur laut Kota Majene pada kedalaman 10 km.
Baca Juga: Sambangi Lokasi Gempa di Sulbar, Menkes Budi Tinjau Pelayanan Kesehatan Korban Gempa
Sementara itu, MOFA dalam pernyataan terpisah mengatakan bahwa Larry Tseng, Kepala Kementerian Urusan Asia Timur dan Pasifik Kementerian
Telah memanggil utusan utama Indonesia di Taiwan, Budi Santoso, untuk menyampaikan simpati Taiwan kepada mereka yang terkena gempa.
Mengutip informasi dari kantor perwakilan Taiwan di negara Asia Tenggara tersebut, dikabarkan tidak ada warga negara Taiwan yang terluka dalam bencana tersebut.
Baca Juga: Buntut Serangan Capitol, Facebook Larang Iklan Penjualan Senjata Jelang Pelantikan Joe Biden
MOFA mengatakan kantor Taiwan di ibu kota, Jakarta, dan kota Surabaya akan terus memantau setelah gempa dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada warga Taiwan perantauan di Sulawesi.***
