Buntut Serangan Capitol, Facebook Larang Iklan Penjualan Senjata Jelang Pelantikan Joe Biden

- 17 Januari 2021, 20:03 WIB
ILUSTRASI FACEBOOK .
ILUSTRASI FACEBOOK . / PIXABAY / geralt/

PR CIREBON – Facebook akan melarang seluruh iklan yang menjual senjata api dan aksesorisnya, serta rompi pelindung di Amerika Serikat.

Larangan Facebook itu diberlakukan segera sampai dua hari setelah pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden pada 20 Januari mendatang.

Hal itu juga menyusul pada serangan  pendukung Presiden Donald Trump di Gedung Capitol AS pada 6 Januari 2020 lalu.

Baca Juga: Simak 7 Tren Perjalanan yang Diperkirakan akan Hits di Tahun 2021, Salah satunya Liburan Gelembung

Perusahaan media sosial tersebut mengatakan, pihaknya akan melarang iklan yang berkaitan dengan jual beli aksesoris senjata dan rompi pelindung.

Facebook akan melarang iklan jual beli untuk aksesoris seperti rompi pelindung, dan sarung senjata api di Amerika Serikat.

“Kami sudah melarang iklan senjata, amunisi, dan perangkat tambahan senjata seperti peredam suara. Tapi sekarang kami juga akan melarang iklan untuk aksesoris,” kata Facebook  dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Baca Juga: Akan Mundur dari Sinetron Ikatan Cinta Jika Capai 1000 Episode, Arya Saloka: Sebelum Ngaco Selesaiin

Tiga senator AS mengirim surat kepada Kepala Eksekutif Facebook Mark Zuckerberg pada hari Jumat, 22 Januari 2021, dan meminta untuk secara permanen memblokir iklan produk jual beli senjata beserta aksesorisnya.

Para senator, Demokrat, mengatakan, Facebook harus mengambil tindakan ini sebagai ‘pertanggungjawaban’ karena Facebook menjadi tempat komunikasi bagi ‘perusuh’ di AS.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x