Untuk Pertama Kalinya, Para Astronom Menyaksikan Kematian Galaksi

- 17 Januari 2021, 21:37 WIB
ILUSTRASI galaksi.*
ILUSTRASI galaksi.* /Pixabay/Geralt

PR CIREBON - Untuk pertama kalinya, para astronom menyaksikan kematian dari galaksi yang sangat jauh, dalam sebuah terobosan yang potensial.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari The Jerussalem Post, galaksi mati ketika bintang yang hidup di dalamnya berhenti terbentuk.

Dikenal sebagai ID2299, kepunahan galaksi kemungkinan besar disebabkan oleh tabrakan dengan galaksi lain, yang akhirnya bergabung menjadi ID2299.

Baca Juga: Pemerintah Taiwan Tawarkan Bantuan untuk Korban Gempa Sulawesi Barat

Bukti menyatakan bahwa tabrakan yang terjadi antar galaksi mungkin telah menyebabkan hilangnya gas adalah ekor pasang surut.

Hal itu merupakan aliran panjang gas dan bintang yang meluas ke luar angkasa, setelah dua galaksi menyatu dalam tabrakan.

Para peneliti mengamati galaksi yang mengeluarkan hampir setengah dari gas yang digunakannya untuk membentuk bintang.

Baca Juga: Para Ulama dan Kiai Buka Suara tentang Listyo Sigit Prabowo, Sebut Bantu Dirikan Pondok Pesantren

10 ribu gas yang senilai dengan matahari menghilang setiap tahun, yang berarti kehabisan bahan bakar untuk membuat bintang baru dengan menghilangkan 46 persen dari total gas dingin galaksi sejauh ini.

Sekarang, ia telah kehilangan hampir setengah dari gas itu, dan karena ia masih menciptakan bintang dengan kecepatan ratusan kali lebih cepat dari Bima Sakti kita, ID2299 kemungkinan akan membutuhkan beberapa puluh juta tahun untuk mati.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Jerussalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x