Untuk Pertama Kalinya, Para Astronom Menyaksikan Kematian Galaksi

- 17 Januari 2021, 21:37 WIB
ILUSTRASI galaksi.*
ILUSTRASI galaksi.* /Pixabay/Geralt

Penelitian tersebut dipimpin oleh Annagrazia Puglisi, peneliti utama dan peneliti pascadoktoral dari Universitas Durham di Inggris dan Pusat Penelitian Nuklir Saclay di Prancis, diterbitkan pada Senin di jurnal Nature Astronomy.

Baca Juga: 10.000 Orang Anti-Masker Demo di Austria, Tuntut Pemerintah Cabut Lockdown

"Ini adalah pertama kalinya kami mengamati galaksi pembentuk bintang masif yang khas di alam semesta jauh yang akan 'mati' karena ejeksi gas dingin yang masif," kata Puglisi dalam sebuah pernyataan.

"Studi kami menunjukkan bahwa pelepasan gas dapat dihasilkan oleh penggabungan dan angin serta ekor pasang surut dapat tampak sangat mirip," kata Emanuele Daddi, rekan penulis studi dan astronom di Saclay.

Dia menambahkan bahwa mungkin hal itu membuat mereka merevisi pemahaman mengenai bagaimana sebuah galaksi mati.

Baca Juga: Sambangi Lokasi Gempa di Sulbar, Menkes Budi Tinjau Pelayanan Kesehatan Korban Gempa

Para astronom menangkap pengamatan langka ini menggunakan Teleskop Atacama Large Millimeter / submillimeter Array di Chile.

Menurut penelitian, cahaya dari galaksi ini membutuhkan waktu sekitar sembilan miliar tahun untuk mencapai Bumi, artinya, sejak alam semesta berusia 14 miliar tahun, para astronom mengamati kemunculannya ketika ia baru berusia 4,5 miliar tahun.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Jerussalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah