PR CIREBON – Tiongkok akan kembali membuka rumah sakit darurat untuk menangani lonjakan terbaru pasien Covid-19.
Rumah sakit berkamar 1.500 untuk merawat orang-orang dengan virus Corona itu telah selesai pada Sabtu, 16 Januari 2021 kemarin setelah hanya lima hari pembangunan.
Rumah sakit itu adalah satu dari enam RS dengan total 6.500 kamar yang sedang dibangun di Nangong, selatan Beijing di provinsi Hebei.
Baca Juga: Dokumen Kematian Korban Sriwijaya Air SJ-182 Diterbitkan, DVI Terima 188 Kantong Jenazah
Rumah sakit dengan 3.000 kamar lainnya sedang dibangun di Shijiazhuang, ibu kota provinsi Hebei.
Setelah sebelumnya berhasil mengatasi pandemi yang diawali di pusat kota Wuhan pada Desember 2019, Tiongkok melihat gelombang baru infeksi yang diperkirakan akan memburuk.
Sebanyak 645 orang saat ini dirawat di Nangong, menurut kantor berita lokal yang dikelola pemerintah. Infeksi virus juga ditemukan di Beijing dan provinsi lain.
Baca Juga: Awan Panas Guguran Gunung Semeru hingga 4,5 Km, 9 Kecamatan di Probolinggo Terdampak Hujan Abu
Kecepatan pembangunan rumah sakit baru itu mirip dengan upaya enam hari dalam membangun beberapa rumah sakit di Wuhan pada Januari dan Februari lalu.