Mengaku Anggota Geng, Remaja di Jepang Dikeroyok 6 Siswa hingga Pendarahan Akut di Otaknya

- 15 Januari 2021, 06:00 WIB
Enam siswa asal  Kota Yokohama Jepang ditangkap polisi karena menganiaya temannya.*
Enam siswa asal Kota Yokohama Jepang ditangkap polisi karena menganiaya temannya.* /Pexels/Kat Wilcox

PR CIREBON - Divisi Investigasi Remaja di prefektur Kanagawa telah menangkap enam siswa sekolah menengah dari sekolah menengah atas kota Yokohama Jepang.

Keenam siswa asal Jepang tersebut dicurigai mengeroyok seorang bocah lelaki berusia 15 tahun.

Korban sendiri masih tidak sadarkan diri dan tetap dalam kondisi kritis setelah mengalami peristiwa pemukulan yang dilakukan enam siswa asal Jepang.

Baca Juga: Seorang Mahasiswa di Thailand Ditangkap Polisi Setelah Merusak Foto Raja Maha Vajiralongkorn

Polisi mengatakan ada enam anak laki-laki, semuanya masih berusia 16 tahun, menyerang siswa sekolah menengah pertama di sebuah taman di Yokohama antara pukul 19.30 dan 11.20 malam waktu setempat pada 4 Januari 2021.

Korban yang tinggal di Bangsal Seya tersebut berulang kali mendapat hantaman di bagian wajah dan tubuhnya.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Japan Today, korban akhirnya didiagnosa menderita hematoma subdural akut akibat perdarahan internal yang parah di otaknya.

Baca Juga: Setelah Kebijakan Whatsapp Menuai Perdebatan, Presiden Erdogan Membuat Unggahan Pertama di Telegram

Menurut Divisi Investigasi Remaja, empat dari enam tersangka adalah anggota geng motor lokal yang disebut "Keluarga Tsurumi", yang beroperasi di Bangsal Tsurumi Yokohama.

Para penyelidik yakin korban berusia 15 tahun itu mungkin mendapat masalah dengan geng tersebut, setelah sebelumnya korban mengaku-ngaku kalau dia anggota geng tersebut.

Polisi mengatakan enam tersangka, yang ditangkap pada hari Selasa, telah mengakui dakwaan yang dikenakan pada mereka.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x