Media Asing Beritakan Harapan Kerabat dan Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

- 10 Januari 2021, 08:56 WIB
Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021. /Instagram.com/@sriwijayaair

PR CIREBON – Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor pesawat SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu menjadi musibah yang mendapat perhatian semua pihak, termasuk media asing.

Media Singapura, Channel News Asia, mengabarkan para kerabat dan keluarga korban yang masih menunggu dengan cemas untuk berita apapun tentang orang yang mereka cintai.

“Saya mengharapkan keajaiban, meskipun dilihat dari situasinya, saya tahu bahwa kemungkinan menemukan mereka hidup-hidup sangat kecil,” kata Haekal, yang sepupunya dan empat anggota keluarganya lainnya berada di dalam penerbangan pesawat tersebut.

Baca Juga: Soal Tewasnya 6 Laskar FPI, Ini kata Pakar Hukum

"Saya berharap (penyelamat) setidaknya akan mengambil tubuh mereka sehingga kami dapat memberi mereka penguburan yang layak," harapnya.

Haekal mengatakan, ia dan anggota keluarga lainnya bergegas ke bandara Soekarno-Hatta Jakarta setelah mendengar kabar tersebut.

"Kami tidak dapat mempercayainya dan ketika yang berwenang memastikan bahwa mereka termasuk di antara orang yang berada di dalam pesawat, kami sangat terpukul," katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

Baca Juga: Media Asing Soroti Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air di Indonesia, Sebut Usia Pesawat Hampir 27 Tahun

Sepupunya tersebut baru saja ditugaskan untuk bekerja di provinsi Kalimantan Barat, bersama putra yang berusia delapan bulan, istrinya, ibu mertuanya, dan sepupu lainnya.

Arya juga mengharapkan keajaiban untuk temannya dan tiga anggota keluarga yang bersamanya dalam penerbangan tersebut.

“Saya sangat berharap bahwa mereka entah bagaimana, melalui keajaiban, bertahan hidup. Saya sangat berharap mereka masih hidup,” katanya.

Baca Juga: Simpang Siur Sebab Musibah Jatuhnya Pesawat, Komisi V DPR RI Sebut akan Minta Penjelasan Kemenhub

Sementara itu, Betty mengatakan empat kerabatnya sedang dalam penerbangan, yakni bibi, paman, sepupu, dan putri sepupunya.

“Saya berdoa kepada Allah, semoga Allah memberi kita keajaiban dan menyelamatkan hidup mereka. Saya belum siap menghadapi alternatif lain. Tolong ya Allah, selamatkan mereka," ia berharap.

Saudara perempuan seorang awak pesawat yang tidak mau disebutkan namanya juga mengatakan bahwa keluarganya sangat terguncang, terutama ibu yang sudah lanjut usia.

Baca Juga: Kebebasan Abu Bakar Ba'asyir Disambut Rasa Takut, Warga Australia: Dia Belum Bertobat dan Menyesal

“Itu sebabnya saya mengatakan kepadanya untuk tidak datang ke bandara. Saya sangat berharap tim penyelamat menemukan adik saya hidup-hidup,” katanya, dengan air mata membasahi matanya.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono, mengatakan semua penumpang pesawat adalah warga negara Indonesia.

"Itu sebabnya kami belum memberi tahu negara lain, selain AS (karena pesawat itu Boeing)," katanya.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah