Network
PR CIREBON - Saat sedang berjalan-jalan dengan anjingnya, Gadis berusia 26 tahun dari Winlaton, Gateshead, Katie Wilkinson melihat sesuatu yang aneh di lapangan berlumpur.
Ia menemukan apa yang diyakininya sebagai jempol kaki manusia yang mencuat dari tanah.
Saat itu dia berjalan di rute yang berbeda dari rute yang biasa dia tempuh, matanya terus mengawasi lumpur yang basah agar tidak tergelincir ketika sudut matanya menangkap sesuatu yang mencurigakan di tanah.
Baca Juga: Waspada! Berikut 4 Tahap Anak Kecanduan Pornografi
Dia memutuskan untuk melihat lebih dekat dan mengambil foto untuk menunjukkan kepada orang lain untuk melihat apa yang mereka pikirkan.
Semua orang yang dia tunjukkan gambar itu dengan cepat setuju bahwa benda misterius itu tampak seperti jari kaki, jadi begitu sampai di rumah, Katie memutuskan untuk menelepon polisi dan melaporkannya.
Dia menelepon 101 dan dalam lima menit sebuah mobil polisi berhenti di luar pintu depan rumahnya.
Katie membawa petugas ke lokasi tempat dia menemukan 'jari kaki' tersebut, dan mereka pun mulai menyelidikinya.
Dia memutuskan untuk melihat lebih dekat dan mengambil foto untuk menunjukkan kepada orang lain untuk melihat apa yang mereka pikirkan.
Semua orang yang dia tunjukkan gambar itu dengan cepat setuju bahwa benda misterius itu tampak seperti jari kaki, jadi begitu sampai di rumah, Katie memutuskan untuk menelepon polisi dan melaporkannya.
Dia menelepon 101 dan dalam lima menit sebuah mobil polisi berhenti di luar pintu depan rumahnya.
Katie membawa petugas ke lokasi tempat dia menemukan 'jari kaki' tersebut, dan mereka pun mulai menyelidikinya.
Baca Juga: Terima Penghargaan Lagi , Anies Baswedan Analogikan Kerja Keras dengan PLN: Hanya Jakarta yang Dapat
Lebih banyak petugas polisi, sersan dan detektif tiba di tempat kejadian, dan Katie pun harus menunjukkan foto yang dia ambil kepada mereka.
Seorang detektif setuju itu memang terlihat seperti jari kaki, tetapi setelah berjam-jam mencari dan tidak ada hasil, anjing pelacak dibawa masuk dan mereka segera menemukan itu bukan bagian tubuh manusia sama sekali. Itu hanyalah kentang.
"Saat berjalan saya melihat sesuatu mencuat dari tanah dan saya langsung mengira itu tampak seperti jari kaki. Saya membungkuk untuk mendekat dan mengambil foto," kata Katie, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Mirror.
Dia melanjutkan bahwa sebelumnya dia berpikir tidak mungkin itu jari kaki, dia mengira itu pasti tanaman yang tampak sangat aneh atau semacamnya.
Lebih banyak petugas polisi, sersan dan detektif tiba di tempat kejadian, dan Katie pun harus menunjukkan foto yang dia ambil kepada mereka.
Seorang detektif setuju itu memang terlihat seperti jari kaki, tetapi setelah berjam-jam mencari dan tidak ada hasil, anjing pelacak dibawa masuk dan mereka segera menemukan itu bukan bagian tubuh manusia sama sekali. Itu hanyalah kentang.
"Saat berjalan saya melihat sesuatu mencuat dari tanah dan saya langsung mengira itu tampak seperti jari kaki. Saya membungkuk untuk mendekat dan mengambil foto," kata Katie, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Mirror.
Dia melanjutkan bahwa sebelumnya dia berpikir tidak mungkin itu jari kaki, dia mengira itu pasti tanaman yang tampak sangat aneh atau semacamnya.
Baca Juga: Kalahkan Jeff Bezos, Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia: Aneh Sekali, Kembali Bekerja!
Katie pun berjalan pulang dan kembali ke rumahnya, tetapi dia tidak bisa menghilangkan hal aneh itu di pikirannya.
"Itu hanya berputar-putar di kepala saya sehingga bisa jadi jari kaki. Bisa saja terlepas dari kaki seseorang atau masih bisa menempel pada tubuh," ujarnya.
Dia pulang dan memandikan anjingnya, kemudian dia kembali memperhatikan foto yang telah diambilnya, dan merasa yakin itu adalah jari kaki.
Katie pun mengirimkan foto itu ke semua teman dan keluarganya dan bertanya apa pendapat mereka.
Katie pun berjalan pulang dan kembali ke rumahnya, tetapi dia tidak bisa menghilangkan hal aneh itu di pikirannya.
"Itu hanya berputar-putar di kepala saya sehingga bisa jadi jari kaki. Bisa saja terlepas dari kaki seseorang atau masih bisa menempel pada tubuh," ujarnya.
Dia pulang dan memandikan anjingnya, kemudian dia kembali memperhatikan foto yang telah diambilnya, dan merasa yakin itu adalah jari kaki.
Katie pun mengirimkan foto itu ke semua teman dan keluarganya dan bertanya apa pendapat mereka.
Baca Juga: Pfizer Timbulkan Reaksi, Pejabat Kesehatan AS: Manfaat Vaksinasi Jauh Lebih Besar dari Risikonya
Semua orang pun menjawab dengan pasti kalau itu jari kaki.
"Itu meyakinkan saya dan saya memutuskan saya perlu menelepon polisi. Saya menelepon 101 dan memberi tahu mereka bahwa saya telah menemukan jari kaki yang mencuat dari tanah," ucap Katie.
Setelah menelpon polisi dan mereka mengatakan seseorang sedang dalam perjalanan ke sana, Katie mulai menangis dan tidak bisa bernapas karena merasa ketakutan.
"Saya menelepon ibu saya untuk memberi tahu apa yang terjadi dan dia bahkan dipulangkan lebih awal dari kerja karena semua orang mengira saya telah menemukan mayat," katanya.
Semua orang pun menjawab dengan pasti kalau itu jari kaki.
"Itu meyakinkan saya dan saya memutuskan saya perlu menelepon polisi. Saya menelepon 101 dan memberi tahu mereka bahwa saya telah menemukan jari kaki yang mencuat dari tanah," ucap Katie.
Setelah menelpon polisi dan mereka mengatakan seseorang sedang dalam perjalanan ke sana, Katie mulai menangis dan tidak bisa bernapas karena merasa ketakutan.
"Saya menelepon ibu saya untuk memberi tahu apa yang terjadi dan dia bahkan dipulangkan lebih awal dari kerja karena semua orang mengira saya telah menemukan mayat," katanya.
Baca Juga: Habiskan Dana Rp 12,6 Triliun, Tiongkok Bangun Arena e-Sport Terbesar dan Termegah di Dunia
Ketika polisi tiba, dia harus menjelaskan dan menunjukkan gambar itu kepada semua petugas polisi yang ada. Polisi pun mulai mencari.
"Saya berjalan keluar-masuk dan mengitari lapangan mencoba menemukannya lagi. Gambar itu telah pergi dari tempat saya menemukannya," katanya.
Selama penggeledahan dilakukan, banyak orang yang berdatangan. Banyak sersan, polisi, dan detektif yang menyelidiki.
Setiap kali sekelompok orang datang, Katie harus menunjukkan foto yang diambilnya dan menjelaskan apa yang terjadi.
Ketika polisi tiba, dia harus menjelaskan dan menunjukkan gambar itu kepada semua petugas polisi yang ada. Polisi pun mulai mencari.
"Saya berjalan keluar-masuk dan mengitari lapangan mencoba menemukannya lagi. Gambar itu telah pergi dari tempat saya menemukannya," katanya.
Selama penggeledahan dilakukan, banyak orang yang berdatangan. Banyak sersan, polisi, dan detektif yang menyelidiki.
Setiap kali sekelompok orang datang, Katie harus menunjukkan foto yang diambilnya dan menjelaskan apa yang terjadi.
Baca Juga: Natalius Pigai Diserang, Rocky Gerung: Dalam Politik Orang Berargumentasi, Bukan Mengolok-olok
Semua orang yang di sana termasuk polisi, sersan, dan detektif berpikir kalau itu memang jari kaki.
"Setelah sekitar dua jam mencari di gelap gulita melalui lapangan berlumpur, diputuskan untuk membawa beberapa anjing pelacak untuk membantu pencarian," ujarnya.
Katie merasa panik dan takut, ada dua anjing yang melakukan pelacakan. Sekitar tujuh mobil polisi dikerahkan dalam penyelidikan, dua detektif, dan sedikit sersan diturunkan di tempat kejadian.
"Saya merasa seperti berada dalam film dokumenter pembunuhan. Anjing-anjing itu dikirim ke lapangan dan dalam 45 menit mereka menemukan apa benda aneh tersebut," katanya.
Semua orang yang di sana termasuk polisi, sersan, dan detektif berpikir kalau itu memang jari kaki.
"Setelah sekitar dua jam mencari di gelap gulita melalui lapangan berlumpur, diputuskan untuk membawa beberapa anjing pelacak untuk membantu pencarian," ujarnya.
Katie merasa panik dan takut, ada dua anjing yang melakukan pelacakan. Sekitar tujuh mobil polisi dikerahkan dalam penyelidikan, dua detektif, dan sedikit sersan diturunkan di tempat kejadian.
"Saya merasa seperti berada dalam film dokumenter pembunuhan. Anjing-anjing itu dikirim ke lapangan dan dalam 45 menit mereka menemukan apa benda aneh tersebut," katanya.
Baca Juga: Akibat Kelelahan, Seorang Remaja Tewas Tenggelam saat Selamatkan Korban Banjir
"Salah satu sersan berjalan ke arah saya dan berkata, "Apakah ini jari kaki Anda?" Sersan itu mengulurkan tangannya yang memegang kentang. Saya langsung merasa malu," ujar Katie menambahkan.
Dia merasa tak enak telah menyia-nyiakan waktu para polisi untuk hanya sekadar 'mencari' kentang.
Katie mengatakan dia menyesal, dan terus meminta maaf karena telah membuang waktu mereka.
Dia merasa tak enak tetapi pihak Kepolisian terus menyakinkannya kalau dia melakukan hal yang benar.
"Salah satu sersan berjalan ke arah saya dan berkata, "Apakah ini jari kaki Anda?" Sersan itu mengulurkan tangannya yang memegang kentang. Saya langsung merasa malu," ujar Katie menambahkan.
Dia merasa tak enak telah menyia-nyiakan waktu para polisi untuk hanya sekadar 'mencari' kentang.
Katie mengatakan dia menyesal, dan terus meminta maaf karena telah membuang waktu mereka.
Dia merasa tak enak tetapi pihak Kepolisian terus menyakinkannya kalau dia melakukan hal yang benar.
Baca Juga: Tidak Rencana Akui Israel, PM Pakistan Imran Khan: Jika Mengakui, Kami Benar-Benar Kehilangan Moral
Salah satu detektif mengatakan kalau dia juga mengira itu jari kaki, dan hal itu membuat Katie lega dan merasa lebih baik.
Detektif itu juga menyakinkannya kalau dia tidak menjadi gila hanya karena menemukan jari kaki.
"Meskipun saya malu, saya sangat lega karena itu kentang. Saya tidak tahu bagaimana saya akan menghadapinya jika itu adalah jari kaki atau jika itu telah melekat pada tubuh," kata Katie.
Seorang juru bicara dari Kepolisian Northumbria berkomentar kalau sebelum jam 5 sore pada tanggal 5 Januari 2021, mereka menerima laporan dari tubuh yang dicurigai ditemukan di daerah West Lane di Winlaton.
Salah satu detektif mengatakan kalau dia juga mengira itu jari kaki, dan hal itu membuat Katie lega dan merasa lebih baik.
Detektif itu juga menyakinkannya kalau dia tidak menjadi gila hanya karena menemukan jari kaki.
"Meskipun saya malu, saya sangat lega karena itu kentang. Saya tidak tahu bagaimana saya akan menghadapinya jika itu adalah jari kaki atau jika itu telah melekat pada tubuh," kata Katie.
Seorang juru bicara dari Kepolisian Northumbria berkomentar kalau sebelum jam 5 sore pada tanggal 5 Januari 2021, mereka menerima laporan dari tubuh yang dicurigai ditemukan di daerah West Lane di Winlaton.
Baca Juga: Unik, Pemandu Sorak di Jepang Beri Semangat pada Pejalan Kaki
Seorang anggota masyarakat melaporkan bahwa mereka telah menemukan apa yang mereka yakini sebagai kaki yang terkubur sebagian.
"Petugas menghadiri tempat kejadian tetapi terungkap bahwa penemuan itu sebenarnya adalah kentang, yang disalahartikan sebagai jari kaki," kata polisi.
"Kami puas bahwa laporan tersebut dibuat dengan itikad baik dan akan selalu mendorong siapa pun yang melihat sesuatu yang mencurigakan untuk melaporkannya melalui halaman 'Beri Tahu Kami Sesuatu' di situs web kami atau dengan menelepon 101," ujar mereka melanjutkan.***
Seorang anggota masyarakat melaporkan bahwa mereka telah menemukan apa yang mereka yakini sebagai kaki yang terkubur sebagian.
"Petugas menghadiri tempat kejadian tetapi terungkap bahwa penemuan itu sebenarnya adalah kentang, yang disalahartikan sebagai jari kaki," kata polisi.
"Kami puas bahwa laporan tersebut dibuat dengan itikad baik dan akan selalu mendorong siapa pun yang melihat sesuatu yang mencurigakan untuk melaporkannya melalui halaman 'Beri Tahu Kami Sesuatu' di situs web kami atau dengan menelepon 101," ujar mereka melanjutkan.***
