Unik, Pemandu Sorak di Jepang Beri Semangat pada Pejalan Kaki

- 8 Januari 2021, 11:52 WIB
ILUSTRASI - Sekolompok pemandu sorak memberikan semangat kepada pejalan kaki di Tokyo, Jepang.*
ILUSTRASI - Sekolompok pemandu sorak memberikan semangat kepada pejalan kaki di Tokyo, Jepang.* //Pixabay/ Sofi5t

PR CIREBON - Sekelompok pemandu sorak tiba-tiba menarik dan bersorak kepada para pejalan kaki di depan stasiun kereta Tokyo, Jepang.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengangkat semangat para pejalan kaki dan penumpang kereta saat Tokyo menuju keadaan darurat atas pandemi Covid-19.

Sekolompok pemandu sorak yang menggunakan pelindung wajah itu meneriaki "Ayo pergi, bertarung!", sembari melambaikan pom-pom emas kepada setiap orang yang lewat depan stasiun Shimbashi di Tokyo.

Baca Juga: Elon Musk, Orang Terkaya di Dunia Berencana Mengirim 1 Juta Orang ke Planet Mars Tahun 2050

Diketahui, Tokyo saat ini akan memasuki kondisi darurat Covid-19 dan akan memberlakukan lockdown selama satu bulan untuk menekan rekor lonjakan kasus Covid-19.

Kepala pemandu sorak, Kumi Asazuma mengatakan, kelompok itu telah tampil selama lebih dari 10 tahun untuk membantu memberi energi pada para penumpang kereta di pagi hari.

Namun misi mereka dalam kondisi pandemi ini mendapat arti baru bagi para pengguna kereta api maupun pejalan kaki lainnya.

Baca Juga: Sebelum Penyerangan di Capitol AS, Massa Pendukung Donald Trump Sudah Merencanakan Secara Online

“Apalagi sekarang, penyebaran virus Covid-19 tidak berhenti, orang-orang kehilangan pekerjaan dan saya rasa ini adalah masa di mana orang-orang sangat menderita," jelas Asazuma (37) yang bekerja sebagai pembawa acara dan presenter acara lepas, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, 7 Januari 2021.

Namun jika sudah diberlakukan lockdown, kelompok pemandu sorak ini kemungkinan akan tampil secara jarak jauh dengan  memposting video di sosial media.

Selama aksinya yang menyemangati warga, banyak orang yang berhenti dan mengambil foto atau video dengan gadget mereka.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Cirebon Belum Instruksikan Sekolah Tatap Muka, Eti: PJJ Sudah Luar Biasa

“Saya pikir luar biasa apa yang mereka lakukan dalam situasi saat ini,” kata Tomoko Tsudanuma (48) seorang pekerja kantoran.

“Saya akan bekerja di rumah mulai minggu depan dan itu sulit, tetapi saya merasa terdorong untuk menonton kegiatan semacam ini,” tambahnya.

Sampai saat ini, kelompok pemandu sorak ini biasanya tampil pada hari Kamis di Tokyo dan Jumat di prefektur Kanagawa yang berdekatan.

Baca Juga: Kepolisian Capitol AS Sebut Pendukung Donald Trump Menyerang dengan Senjata, Sebabkan 4 Orang Tewas

Tentunya dengan jumlah pemain tergantung pada ketersediaan anggota karena mereka juga memiliki pekerjaan.

“Kami ingin memberikan senyuman untuk menghibur orang. Kami melakukan ini dengan harapan orang-orang dapat merasa sedikit lebih baik,” kata Asazuma.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x