Pihak yang meletakan dan menaruhnya di perairan Indonesia belum diketahui.
Usai seaglider milik negaranya ditemukan, hingga saat ini Kedutaan Besar Tiongkok yang berada di Jakarta belum menanggapi hal tersebut.
Baca Juga: Miris, Israel jadikan Dubai Sebagai Tujuan ‘Wisata Seks’ Pasca Adanya Normalisasi
Namun, pejabat keamanan Indonesia mencurigai sebuah aktivitas maritim Tiongkok di Kepulauan Indonesia yang dianggap sebagai jalur strategis.
Sebab, perairan laut tersebut kaya akan ikan dan banyaknya cadangan energi.
Ditambah lagi, meningkatnya militerisasi Beijing di perairan sekitar Asia Tenggara yang kini meningkatkan ketegangan regional.
Baca Juga: Soal Pembunuhan Soleimani, Iran Dilaporkan Meminta Polisi Internasional Tangkap Trump
"Penyelidikan telah diluncurkan dan kendaraan tersebut dapat mengumpulkan data hidro-oseanografi dan dapat digunakan untuk keperluan militer," ujar Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut pada Senin, 4 Januari 2021
Yudo mengatakan drone tersebut statusnya hingga kini belum jelas.
Sebab, hingga saat ini tidak ada negara manapun yang mengklaim seaglider tersebut.