Baca Juga: Sempat Menolak Setia pada Negara, Kebebasan Abu Bakar Ba'asyir Kini Jadi Sorotan Media Asing
Namun dari penahanan kapal tanker itu, pihak Iran mengklaim bahwa kapal tersebut diawaki oleh warga negara dari Korea Selatan, Indonesia, Vietnam dan Myanmar.
Kapal tanker tersebut membawa muatan 7.200 ton etanol, yang kini pihak Korea Selatan maupun Iran belum berkomentar tentang hal tersebut.
Namun, Angkatan Laut Amerika Serikat di Bahrain tetap memantau situasi dan pergerakan di sekitar.
Baca Juga: Pejabat Georgia Buka Suara Soal Telepon Donald Trump, Partai Demokrat AS Minta FBI Selidiki Kasus
Seorang juru bicara Asosiasi Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan bahwa badan pengawas memantau kegiatan di pabrik Fordow Iran, apalagi terkait Nuklir bawah tanah milik Iran
Sejak Donald Trump menarik perjanjian JPOCA, saat itu ketegangan pun muncul antara Iran dengan Barat
Bahkan, semakin memburuk saat Mohsen Fakhrizadeh, Soleimani dibunuh, dan Teheran akan membalas dendam kepada Israel.
Baca Juga: Viral Kabar Soal Chip 5G Ditanam dalam Vaksin Covid-19, Begini Fakta Sebenarnya
Kemudian penyitaan kapal Korea Selatan terjadi beberapa hari sebelum Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan mengunjungi Teheran.