Pejabat Georgia Buka Suara Soal Telepon Donald Trump, Partai Demokrat AS Minta FBI Selidiki Kasus

- 5 Januari 2021, 13:27 WIB
Presiden AS Donald Trump.*
Presiden AS Donald Trump.* /Instagram.com/@realdonaldtrump

PR CIREBON – Pejabat tinggi negara bagian Georgia, Amerika Serikat (AS), mengatakan bahwa Donald Trump telah menekannya untuk mengambil tindakan.

Tindakan yang diminta Donald Trump dianggap tidak pantas dengan tujuan membatalkan kekalahannya pada pemilihan presiden di wilayah itu.

Dalam panggilan telepon yang bocor, Donlad Trump mengatakan kepada pejabat Georgia Brad Raffensperger untuk menemukan cukup suara yang bisa membatalkan kekalahannya dalam pemilihan di negara bagian itu.

Baca Juga: Jack Ma Disebut Menghilang Lebih dari 2 Bulan Usai Komentari Pemerintah Tiongkok, Berikut Kritiknya

"Saya tidak pernah percaya tindakan seperti itu pantas saat berbicara dengan Presiden, tetapi dia meminta kami, menurut saya dia menyuruh stafnya untuk meminta kami. Mereka ingin ditelepon," jelas Raffensperger pada Senin, 4 Januari 2021, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

Dua anggota Kongres dari Partai Demokrat meminta Direktur FBI, Christopher Wray, untuk menyelidiki panggilan tersebut.

"Kami yakin Donald Trump terlibat dalam ajakan, atau konspirasi untuk melakukan, sejumlah kejahatan dalam pemilu. Kami meminta Anda untuk segera membuka penyelidikan kriminal terhadap presiden," terangnya dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Viral Kabar Soal Chip 5G Ditanam dalam Vaksin Covid-19, Begini Fakta Sebenarnya

Departemen Kehakiman AS tidak berkomentar mengenai hal tersebut.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x