Ribut Masalah Generator, Tentara Israel Tembak Warga Palestina hingga Lumpuh

- 2 Januari 2021, 14:05 WIB
Bendera Palestina. *PIXABAY
Bendera Palestina. *PIXABAY /*PIXABAY/

PR CIREBON - Seorang pria Palestina berada dalam kondisi kritis setelah ditembak dari jarak dekat oleh pasukan Israel.

Hal itu terjadi selama operasi penyitaan peralatan konstruksi ilegal Palestina di Perbukitan Hebron Selatan, Tepi Barat, pada Jumat, 1 Januari 2020.

Pada Jumat malam, Pasukan Pertahanan Israel telah mengonfirmasi laporan yang menyatakan bahwa Haroun Abu Aram yang berusia 24 tahun, seorang penduduk desa al-Rakeez yang tidak dikenal, terkena tembakan langsung oleh pihak mereka.

Baca Juga: Apakah usai Sembuh dari Covid-19 Bisa Kebal Terhadap Ancaman Virus?

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, akibat dari tembakan tersebut, Abu Aram menjadi lumpuh dari bagian leher ke bawah.

Dalam penyelidikan awal menunjukkan jika seorang tentara telah secara tidak sengaja melepaskan tembakan senjatanya yang akhirnya mengenai Abu Aram.

Dalam video dari tempat kejadian, terlihat warga Palestina bentrok dengan tentara Israel dalam upaya untuk mengambil kembali generator mereka yang sepertinya disita oleh pihak Israel.

Baca Juga: Pelajar SMP Pelaku Pelecehan Lagu Indonesia Raya Ditangkap, Kadus: Saya Kira Bandar Narkoba

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Times of Israel, setelah terjadinya perkelahian yang meningkat, suara tembakan tiba-tiba terdengar dari video tersebut.

Saat kamera kembali ke tempat kejadian, Abu Aram sudah tergeletak di tanah akibat tembakan.

Seorang juru bicara Israel menggambarkan perkelahian itu sebagai insiden kekerasan di mana kekerasan tersebut diarahkan pada pasukan Israel oleh sejumlah orang Palestina.

Baca Juga: Rekomendasi 11 Film dan Serial Netflix untuk Temani Libur Tahun Baru 2021

“Pasukan Pertahanan Israel mengakui bahwa seorang Palestina ditembak dengan tembakan langsung selama insiden tersebut. Insiden itu sedang diperiksa," kata juru bicara itu.

Lebih lanjut, juru bicara itu menegaskan bahwa penembakan itu didahului dengan insiden pelemparan batu secara besar-besaran oleh kerumunan yang berisi lebih dari 150 warga Palestina melawan pasukan Israel.

Meskipun tidak biasa pada demonstrasi Palestina di Tepi Barat, tetapi dalam video yang dilihat tidak ada lemparan batu seperti yang dikatakannya.

Baca Juga: Lowongan Kerja BPJS Kesehatan, Ada 6 Formasi, Cek Disini Persyaratannya!

Abu Aram juga terlihat tidak memiliki senjata, dalam video juga tidak ada tembakan peringatan yang dilancarkan sebelum dia ditembak.

Awalnya, Abu Aram dibawa ke rumah sakit di kota setempat Yatta, ungkap kelompok hak asasi B'Tselem, seraya menambahkan bahwa peluru telah mengenai leher Abu Aram.

Ketika kondisinya memburuk, dia dibawa ke rumah sakit yang lebih besar di Hebron.

Baca Juga: Pelajar SMP Lecehkan Lagu Indonesia Raya, AM Hendropriyono: Lampu Kuning Hilangnya Jati Diri

Menurut B'Tselem, perselisihan tentang generator itu terjadi selama operasi yang dilakukan oleh pasukan Israel untuk mencegah pembangunan ilegal Palestina di daerah tersebut, dengan jalan menyita peralatan konstruksi.

Otoritas Israel tidak mengakui permukiman Palestina di wilayah Perbukitan Hebron Selatan, dan secara teratur mereka menghancurkan konstruksi yang menurut mereka ilegal tersebut.

Warga Palestina membantah bahwa Israel jarang mengeluarkan izin bagi mereka untuk membangun pemukiman secara legal di Area C.

Baca Juga: Amerika Serikat Tandai Tahun Baru dengan 20 Juta Kasus Covid-19

Sekitar 200.000 warga Palestina tinggal di zona, di mana dalam Persetujuan Oslo memberi Israel kendali penuh sipil dan keamanan, termasuk atas konstruksi.

Namun antara 2016 dan 2018, menurut data yang dirilis oleh Administrasi Sipil kepada kelompok hak asasi Bimkom, hanya 1,4 persen dari permintaan izin Palestina yang dikabulkan.

Menurut laporan B'Tselem, rumah Abu Aram sendiri di desa al-Rakeez yang tidak dikenal dan telah dihancurkan pada November oleh otoritas Israel, sebagai bagian dari tindakan keras terhadap konstruksi ilegal Palestina.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Times of Israel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x