Hanya Karena Topinya Bersimbol Era Soviet, Seorang Remaja di Ukraina Dituntut Lima Tahun Penjara

- 31 Desember 2020, 06:00 WIB
Hanya Karena Topinya Bersimbol Era Soviet, Seorang Remaja di Ukraina Dituntut Lima Tahun Penjara  Topi ushankaHanya Karena Topinya Bersimbol Era Soviet, nutup telinga tradisional Soviet)./Russian News.*
Hanya Karena Topinya Bersimbol Era Soviet, Seorang Remaja di Ukraina Dituntut Lima Tahun Penjara Topi ushankaHanya Karena Topinya Bersimbol Era Soviet, nutup telinga tradisional Soviet)./Russian News.* /

Menurut remaja mendapatkan topi era soviet itu di pasar loak karena udaranya dingin, dan tidak tahu kalau simbol seperti ini dilarang.

Ketika sebuah "penyelidikan" menemukan bahwa anak laki-laki itu adalah penutur bahasa Rusia dari ibu kota, Kiev, polisi pun kemudian dipanggil.

Baca Juga: Kembali Blusukan, Mensos Risma Ajak Penghuni Kolong Jembatan Buka Usaha Warung Pecel Lele

Namun, banyak kekecewaan milisi Sholtys, petugas polisi yang muncul di tempat kejadian memberinya sedikit perhatian, daripada hanya menangkap remaja itu seperti yang dia harapkan.

"Salah satu petugas polisi patroli terus terang memiliki pandangan non-Ukraina dan mulai bersikap kasar kepada kami," katanya.

Namun, akhirnya, pihak berwenang menyita topi era soviet itu dan mengambil keterangan remaja itu untuk disiapkan dakwaan. Investigasi pra-sidang pun sedang berlangsung.

Baca Juga: Berusaha Bunuh Diri Membakar Tubuhnya, Pria asal Malaysia Seketika Lompat ke Selokan Karena Panas

Diketahui, sejak tahun 2015, Parlemen Ukraina mulai melarang simbol komunis seperti palu dan arit, tetapi kota Lvov telah memberlakukan tindakan serupa setidaknya tiga tahun sebelumnya.

Selain ikon era Soviet seperti Topi, warga dapat menghadapi hukuman penjara karena menyanyi atau memainkan lagu kebangsaan Uni Soviet atau bekas republiknya.

Namun, baru-baru ini pada tahun 2018, divisi Waffen SS yang terkenal kejam dirayakan di kota Ukraina barat, dengan swastika yang dipamerkan untuk menandai peringatan 75 tahun pembentukan unit partisan lokal yang berpihak pada Nazi dalam Perang Dunia II.

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Russian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x