Network
PR CIREBON - Kantor berita Suriah SANA melaporkan bahwa satu orang tewas dan tiga tentara terluka akibat agresi Israel di Pedesaan Damaskus pada Rabu, 30 Desember 2020.
"Israel melakukan serangan roket dari Galilea utara yang menargetkan pertahanan udara kami di daerah Nabi Habeel di Pedesaan Damaskus. Pertahanan udara kami mencegat beberapa roket yang mengakibatkan kematian satu orang, melukai tiga tentara dan menyebabkan kerugian materi," Kata kantor berita Suriah SANA.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, pemantau perang, melaporkan serangan Israel menargetkan markas pertahanan udara Suriah dan situs milisi Iran di pedesaan Damaskus.
Baca Juga: Patah Hati Ditinggal Mati Pasangan, Seekor Angsa Berdiam Diri di Rel hingga Jadwal 23 Kereta Ditunda
TV Negara Suriah, Al-Ikhbariyah, juga melaporkan bahwa rudal Israel dapat dilihat di wilayah udara Lebanon.
Serangan ini terjadi beberapa hari setelah militer Suriah melaporkan kalau mereka menghadapi agresi militer di Daerah Masyaf di pedesaan Hama pada Rabu tengah malam.
Ditambahkan juga pertahanan udara Suriah mencegat rudal dan berhasil menjatuhkan sebagian besarnya.
Baca Juga: Gelaran Pesta di Masjid Nabi Musa Tuai Kecaman, Pihak Otoritas Saling Lempar Tanggung Jawab
Masyaf adalah kawasan militer yang signifikan bagi rezim Presiden Suriah Bashar Assad yang mencakup akademi militer dan pusat penelitian ilmiah.
Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari English Alarabiya bahwa sebelumnya, Israel telah menyasar daerah tersebut beberapa kali di masa lalu.
Jet Israel secara teratur melanggar wilayah udara Lebanon dan sering menyerang Suriah dari wilayah Lebanon.
Baca Juga: Tak Hanya Berdampak pada Kesehatan, Pandemi Covid-19 juga Cemari Ekosistem Laut, Ini Penjelasannya
Akan tetapi serangan pada Malam Natal lebih keras dari biasanya, penduduk Beirut telah mengalami berbagai krisis dalam setahun terakhir.
