Akibat Pandemi Covid-19, Amerika Serikat Pegang Rekor Kematian Terbanyak hingga Capai 3 Juta Jiwa

- 29 Desember 2020, 19:43 WIB
Ilustrasi korban jiwa yang meninggal akibat Covid-19.*
Ilustrasi korban jiwa yang meninggal akibat Covid-19.* /unilad.co.uk

PR CIREBON - 2020 merupakan tahun terburuk bagi beberapa negara di dunia, salah satunya Amerika Serikat (AS).

Sebab, Amerika Serikat mengalami wabah pandemi virus corona atau Covid-19 yang berkepanjangan.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Unilad, pandemi Covid-19 ini menjadi musuh utama yang setidaknya menewaskan warga Amerika Serikat sebanyak 3 juta korban jiwa.

Baca Juga: Terjadi Kesalahan Pemuatan, Pfizer Tunda Pengiriman Vaksin Covid-19 ke 8 Negara di Uni Eropa

Saat ini, negara paman Sam itu memegang rekor tertinggi kematian umat manusia.

Tercatat setidaknya 400 ribu orang AS yang meninggal dan jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun 2019.

Sedangkan terhitung per 28 Desember 2020, terdapat 333 ribu korban jiwa yang meninggal, karena Covid-19 dan kematian warga AS ini diperkirakan bisa menyentuh angka 3,2 juta korban jiwa hingga tahun 2021.

Baca Juga: Ribuan Pengungsi Rohingya di Bangladesh Direlokasi ke Pulau Terpencil

Angka ini lebih tinggi 15 persen dibanding pada tahun 2019 dan kematian tertinggi setelah kematian akibat perang Dunia Pertama tahun 1981 dan influenza Spanyol.

Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini merusak kesehatan negara secara keseluruhan dalam jangka panjang.

Sebelumnya, AS telah mengalami penurunan angka kematian dan peningkatan harapan hidup tahun lalu.

Baca Juga: Korea Selatan Temukan Kasus Virus Corona Jenis Baru dari Anggota Keluarga yang Tiba dari Inggris

Kematian yang disesuaikan dengan usia turun sekitar 1 persen dan harapan hidup meningkat sekitar enam minggu.

Namun, Covid-19 nampaknya menjadi penghambat pertumbuhan populasi manusia di AS dan CDC telah memeringati bahwa pandemi Covid-19 dapat menyebabkan harapan hidup nasional turun sebanyak tiga tahun.

Covid-19 telah merebak di AS selama kurnag lebih satu tahun lamanya dan menjadi penyebab kematian ketiga di negara itu, setelah penyakit jantung dan kanker.

Baca Juga: Sebut Pertahanan AS di Bawah Pengaruh Trump, Biden Ungkap Sulit Dapat Informasi pada Tim Transisi

Pakar kesehatan juga percaya bahwa pandemi juga menjadi faktor peningkatan angka kematian akibat penyebab lain seperti diabetes dan demensia, dengan kondisi pasien yang diperburuk oleh virus, atau tidak bisa mendapatkan perawatan yang tepat karena tekanan dari rumah sakit.

Nampaknya tidak hanya Covid-19 saja yang menjadi penyebab utama meningkatnya kematian di AS.

Narkoba juga turut berpartisipasi dalam meningkatkan kematian di AS pada tahun ini.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: unilad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x