Patah Hati Ditinggal Mati Pasangan, Seekor Angsa Berdiam Diri di Rel hingga Jadwal 23 Kereta Ditunda

- 30 Desember 2020, 07:14 WIB
Angsa yang berdiam di rel kereta api, sebabkan 23 kereta alami penundaan di Jerman,.*
Angsa yang berdiam di rel kereta api, sebabkan 23 kereta alami penundaan di Jerman,.* /NYPost/NYPost

PR CIREBON - Seekor angsa yang patah hati menolak meninggalkan rel kereta api di Jerman Tengah.

Dalam suatu laporan, sang angsa yang sedang berduka karena patah hati atas kematian pasangannya memilih duduk di tengah rel kereta api.

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari New York Post, angsa itu berdiam di rel dan membuat operasi kereta di jalur yang berkecepatan tinggi itu berhenti selama hampir satu jam.

Baca Juga: Gelaran Pesta di Masjid Nabi Musa Tuai Kecaman, Pihak Otoritas Saling Lempar Tanggung Jawab

Angsa itu sedang bersedih, lantaran pasangan hidupnya itu terbang ke saluran listrik atas dan meninggal.

Atas dukanya itu, dia memilih berdiam di rel dan menolak meninggalkan rel selama 50 menit pada 23 Desember 2020.

Menurut Agence France Presse, angsa termasuk setia karena hanya kawin sekali dalam seumur hidup, karena itu kematian pasangannya membuat hati angsa hancur.

Baca Juga: Tak Hanya Berdampak pada Kesehatan, Pandemi Covid-19 juga Cemari Ekosistem Laut, Ini Penjelasannya

Unggas yang berduka itu duduk tepat di samping rel dalam keadaan berkabung, menolak upaya para pejabat yang memancingnya untuk pindah tempat.

Akibat ulah patah hatinya itu, dua puluh tiga kereta mengalami penundaan. 

Petugas pemadam kebakaran akhirnya menangkap burung yang berduka itu dan melepaskannya ke Sungai Fulda.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x