Baca Juga: Diduga Percaya Teori Konspirasi Jaringan 5G, Pelaku Bom di Nashville Disebut Tak Berniat Bunuh Warga
"Distribusi 200 juta dosis penuh dijadwalkan selesai pada September 2021," kata juru bicara Pfizer dalam pernyataannya.
Ia menambahkan bahwa pembicaraan sedang berlangsung untuk menyetujui pengiriman 100 juta dosis lebih lanjut yang bersifat opsional berdasarkan kontrak yang disegel dengan kedua perusahaan.
Jadwal pemberian dosis tambahan vaksin masih belum memiliki kepastian.
Baca Juga: Dibuang ke Tempat Sampah, Kucing Ini Naik Jabatan jadi Wakil Menteri
Juru bicara itu mengatakan bahwa sebagian besar kontrak pasokan yang disetujui oleh Uni Eropa dengan pembuat vaksin Covid-19 memperkirakan bahwa sebagian besar pengiriman harus diselesaikan pada akhir tahun depan (2021).
Uni Eropa telah menandatangani perjanjian pembelian dengan Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, Johnson & Johnson, Moderna, Sanofi dan CureVac dengan total hampir 2 miliar dosis.
Baca Juga: Tega Lakukan Tindakan Amoral ke Anak 14 Tahun, Hukuam untuk Pengarang Manga Ini Justru Ditunda
Regulator obat dari blok tersebut akan memutuskan kemungkinan persetujuan vaksin Moderna pada 6 Januari 2021.
Ia menuturkan bahwa pihaknya dapat menerima aplikasi untuk persetujuan dari AstraZeneca dan Johnson & Johnson pada kuartal pertama tahun depan.