Laporkan Siaran Langsung saat Awal Wabah Menyebar di Wuhan, Jurnalis Tiongkok Dijatuhi Hukum Penjara

- 29 Desember 2020, 11:01 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 / Markus Winkler/Pixabay/

"Dia berkata ketika saya mengunjunginya minggu lalu, 'Jika mereka memberi saya hukuman berat maka saya akan menolak makan sampai akhir'. Dia pikir dia akan mati di penjara," ungkap Ren.

Pengacara lain mengatakan kesehatan Zhang sedang menurun dan dia menderita sakit kepala, pusing dan sakit perut.

"Tertahan 24 jam sehari, dia butuh bantuan untuk pergi ke kamar mandi," tulis Zhang Keke, yang mengunjunginya pada Hari Natal.

Baca Juga: Dibuang ke Tempat Sampah, Kucing Ini Naik Jabatan jadi Wakil Menteri

"Dia merasa lelah secara psikologis, seperti setiap hari adalah siksaan," tambahnya.

Pada Februari 2020 lalu, Zhang mengkritik tindakan awal terhadap di penyebaran virus di Wuhan, menulis bahwa pemerintah tidak memberikan informasi yang cukup kepada orang-orang, dan hanya melakukan penguncian wilayah.

"Ini adalah pelanggaran besar hak asasi manusia," tulisnya saat itu.

Dalam sidangnya, pengadilan mengatakan dia telah menyebarkan pernyataan palsu.

Kelompok hak asasi juga memperhatikan kasusnya.

Baca Juga: Kecewa Prabowo dan Sandiaga jadi Menteri, Gus Umar: Mulai Hari ini Saya Block Mereka

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: The Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah