“Sejauh ini, kami pikir vaksin kami akan tetap efektif. Tapi untuk lebih meyakinkan, jadi kami akan mengujinya," katanya.
Rumah sakit di Inggris semakin kewalahan karena negara itu mencatat lebih dari 30.000 kasus harian Covid-19 dan 316 kematian, menjadikan jumlah kematiannya menjadi 70.752.
Baca Juga: Kutuk Akun YouTuber Malaysia Parodikan ‘Indonesia Raya’, Azis Syamsuddin Minta Kedubes Tindak Tegas
Menjelang Malam Natal, pejabat kesehatan Inggris mengatakan bahwa lebih dari 600.000 telah menerima dua dosis vaksin Pfizer.
Pembatasan perjalanan yang meluas dan penguncian publik dapat dikurangi pada akhir Februari jika vaksin AstraZeneca-Oxford disetujui dengan cepat dan didistribusikan ke ambang batas 15 juta warga Inggris yang paling rentan.
Inggris telah memesan 100 juta dosis vaksin tersebut.***