PR CIREBON - Seorang pria di Jepang telah ditangkap karena tidak melaporkan kematian ibunya yang berusia 85 tahun.
Pria berusia 52 tahun tersebut ditangkap oleh Polisi di Utsunomiya, Prefektur Tochigi.
Pria yang juga diketahui seorang pengangguran itu juga diketahui telah menyimpan jasad ibunya di dalam rumah.
Baca Juga: Presiden Angkat Yaqut Cholil Jadi Menag, Ferdinand: Bukti Keseriusan Jokowi Melawan Radikalisme
Baca Juga: Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Jokowi Ganti Enam Menteri, Ada Tri Rismaharani dan Sandiaga Uno
Dilaporkan oleh Sankei Shimbun, polisi mengatakan bahwa Mamoru Handa, nama pria tersebut, telah memberi tahu mereka kalau ibunya, Toshiko, telah meninggal.
Mamoru menyatakan ibunya meninggal karena sebab alami pada akhir November, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Japan Today pada Selasa, 22 Desember 2020.
Dalam pernyataan Polisi dikatakan bahwa Mamoru bingung dan tidak tahu harus berbuat apa.
Baca Juga: Jokowi Reshuffle 6 Menteri, Mardani Ali: Pada Periode ke-2 Ia Tak Libatkan KPK saat Pilih Menteri
Polisi juga mengutip kalau dia tidak tahu harus meminta bantuan ke mana, sehingga meninggalkan mayat itu begitu saja di ruang tamu.
"Baik Toshiko dan putranya telah menerima tunjangan kesejahteraan," kata Polisi.
Mayat tersebut ditemukan ketika seorang pejabat kesejahteraan kota mengunjungi rumah mereka pada 17 Desember.
Baca Juga: Tiga Sekawan Kumpul Satu Kabinet, Erick Thohir Unggah Poto Lama Bersama Sandiaga Uno dan M. Luthfi
Baca Juga: Kemenparekraf Kena Reshuffle Presiden Jokowi, Wishnutama: Saya Yakin, Ditangan Sandi Jauh Lebih Baik
Polisi mengatakan tidak ada tanda-tanda luka eksternal di tubuh Toshiko yang berada dalam kondisi kurus kering.
Tetangga mengatakan Handa telah menjadi hikikomori atau pertapa sosial selama bertahun-tahun.***