Network
PR CIREBON - Dua dari empat anggota FPI yang berada dalam satu mobil ternyata sudah meninggal dunia saat baku tembak di jalan Interchange Karawang Barat, sebelum masuk jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, usai kegiatan rekonstruksi di Kilometer 50 ruas Tol Jakarta-Cikampek, pada Senin mengatakan, sejak rekonstruksi titik pertama, petugas sudah mendapat serangan dari kelompok tersebut.
Oleh karena itu, petugas membalas dan mengambil tindakan tegas yang terukur. Di dua titik rekonstruksi sebelum memasuki jalan tol, terjadi baku tembak antara petugas dan pelaku.
Baca Juga: Meski Rizieq Shihab Ditahan, Kasus Kerumunan Megamendung Berlanjut, Polda Jabar Periksa HRS di Rutan
Baku tembak tersebut memakan korban jiwa, dua di antaranya tewas. Hal tersebut terungkap saat petugas mengejar mobil pelaku dan menangkapnya di rest area Kilometer 50 tol Jakarta-Cikampek.
Empat pelaku memenuhi perintah petugas untuk tengkurap dengan wajah menghadap tanah saat mereka keluar mobil. Mereka kemudian digeledah.
Dua pelaku lainnya tetap berada di dalam mobil, karena kondisi mereka tewas setelah baku tembak terjadi.
Baca Juga: Beredar Video Tidak Ada Baku Tembak Polisi vs FPI, Habib Husin: Polanya Sama Seperti Konflik Syria
Selain itu, petugas juga melakukan penggeledahan di dalam mobil pelaku, hingga menemukan senjata api dan 10 amunisi, ketapel beserta 10 kelereng, sebatang tongkat berujung lancip, dan beberapa senjata tajam jenis sabit dan pedang.
Di rest area, petugas membawa dua pelaku yang tewas lebih dulu. Kemudian membawa empat pelaku lainnya untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
