Network
PR CIREBON - Seorang ibu tiga anak berkebangsaan Inggris mengungkapkan bahwa dia tidak akan memberikan hadiah Natal kepada anak-anaknya tahun ini, karena dia malah memakai uang sebesar 14.000 dolar Australia atau sekitar Rp150 juta untuk dirinya sendiri.
Carla Bellucci (38) mengatakan dia tidak peduli jika orang lain melabeli dia sebagai ibu yang egois, karena dia percaya kepada anak-anaknya Tanisha (15) dan Jayden (13) harus dan dapat mencari uang sendiri dari media sosial.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari News, Carla menggunakan uang tersebut untuk berbagai perawatan seperti botox dan perawatan wajah, juga membeli berbagai pakaian dan sepatu baru untuk persiapan hari Natal, 25 Desember.
Carla menganggap kebijakan 'batal tanpa hadiah' sebagai pelajaran hidup yang penting bagi anaknya dan peluang besar untuk memanjakan dirinya sendiri.
Dia bilang dia tidak peduli saat anak-anaknya 'membanting pintu', karena rasa stres akibat lockdown berarti dia berhak mendapatkan kesempatan untuk memanjakan dirinya sendiri.
"Saya tidak peduli jika orang menyebut saya (orang yang) manja dan (ibu yang) egois. Memanjakan anak-anak saat Natal itu salah. Saya pikir orang tua yang memanjakan anak mereka tahun ini adalah orang munafik," kata Carla dalam obrolan eksklusif dengan The Sun.
“Saya ingin anak-anak saya menjadi bintang media sosial. Dan menahan hadiah tahun ini akan mengajari mereka untuk menghasilkan uang bagi diri mereka sendiri,” katanya.
Baca Juga: Sindir FPI Soal Pekik Takbir, Abdillah Toha: Ciri Khas Mereka Mengikutsertakan Tuhan dalam Demo
Carla mengaku bahwa Natal tahun ini adalah hari dimana dia harus dimanjakan, karena lockdown membuatnya stres.
“Saya selalu membelikan anak-anak barang bagus pada hari Natal selama bertahun-tahun. Sekarang (tahun ini) saatnya Mummy," katanya.
Kebijakannya itu mendapatkan reaksi negatif dari anak-anaknya, namun Carla tetap tidak peduli dan tetap kukuh pada pendiriannya.
Walapun begitu, Carla mengajari anak-anaknya di rumah, tetapi mengajari mereka cara menjadi bintang TikTok dan Instagram, alih-alih menggunakan kurikulum konvensional.
Carla mengaku ingin anak-anaknya menjadi orang yang mandiri dan pekerja keras. Faktanya, Carla perlu memutar otak untuk mendapatkan penghasilan semasa lockdown, bahkan sampai membuat akun OnlyFans.***
