Kejam, Ibu Ini Sayat Bayi Perempuannya dan Suntikan Pemutih ke Pembuluh Darahnya

- 6 Desember 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi bayangan anak kecil.
Ilustrasi bayangan anak kecil. /Pixabay/Geralt

PR CIREBON - Sidang dari seorang ibu yang dianggap seperti 'monster' telah dilanjutkan.

Ibu ini dilaporkan karena mengaku menyiksa bayi perempuannya, Eylul Mira, dengan menyayatnya menggunakan silet dan menyuntikkan pemutih ke pembuluh darahnya.

Ezgi Korucu dituduh menyiksa putrinya yang berusia 18 bulan yang tidak berdaya di rumah mereka di distrik Avcilar di kota Istanbul, Turki barat laut.

Wanita berusia 28 tahun itu ditangkap setelah perjalanan terakhirnya ke rumah sakit bersama anak muda yang sakit pada Februari 2019, ketika dokter akhirnya menyadari bahwa anak itu disiksa.
 
Baca Juga: Mensos Juliari Ditetapkan Tersangka, Ferdinand Hutahaean: Sebagai Teman, Saya Sedih Sekaligus Geram

Menurut laporan, Ezgi, yang ditahan dan dibebaskan dua kali sebelumnya, mengatakan dia menyadari bahwa kali ini akan menjadi yang terakhir dan karena itu mengaku melakukan pelecehan.

Dia diinterogasi oleh jaksa penuntut dan dikutip di media lokal mengatakan bahwa dia tidak dapat mencintai putrinya dan menginginkan agar anaknya tersebut mati perlahan.

"Jadi saya memutuskan untuk menyiksanya. Saya menyiksanya dengan luka silet di kepala, kaki, lengan, dada, dan kelopak mata. Saya menyuntikkan sabun cair dan pemutih ke pembuluh darahnya menggunakan jarum suntik. Ini dimulai saat anak perempuan saya berusia satu bulan," katanya.

 
Dia mengungkapkan bahwa ada penyelidikan yang dilakukan terhadapnya, tetapi dia membantah tuduhan tersebut. 
 
Dikatakannya, penyiksaan itu dia lakukan ketika keluarganya sedang tidur atau tidak ada untuk melihat kelakuannya tersebut. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Mirror, 5 Desember 2020.

Jaksa menuntut agar dia menjalani hukuman hingga 20 tahun karena telah dengan sengaja mencoba membunuh seorang anak, diperburuk lagi dengan adanya penyiksaan.

 
Ezgi menulis surat kepada keluarganya dari penjara. Dalam satu catatan untuk putrinya dia meminta maaf.
 
“Saya minta maaf kepada Anda dan saudara Anda. Tolong maafkan saya. Saya bukan ibu yang buruk," katanya.
 
Dia juga menulis kepada suaminya Eray Korucu.
 
"Terima kasih banyak karena tidak mempermalukan saya di depan anak-anak saya. Kami berhasil bersama selama 13 tahun, entah bagaimana caranya," tulisnya.
 
Baca Juga: KPK Kembali Tangkap Menteri Korupsi, Mahfud MD: Bravo, KPK!

Pengacaranya menunjukkan bahwa dia takut untuk mengatakan yang sebenarnya, dan pada kenyataannya tindakan yang dituduhkannya adalah akibat dari pelecehan yang dia derita dalam pernikahannya.

"Klien saya ingin masuk penjara untuk melepaskan diri dari kondisi kehidupannya, dan itulah mengapa dia dengan sengaja berbohong," ucap pengacara tersebut.

"Wanita ini telah membesarkan dua anak sebelumnya, dan jika tuduhan itu benar, dia akan melukai anak-anaknya yang lain juga," ujarnya lagi.

Ezgi tetap ditahan saat persidangan berlanjut.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x