Pertama di Dunia, Singapura Beri Izin Jual Daging Ayam Budidaya Labolatorium

- 3 Desember 2020, 10:27 WIB
Daging ayam beku.
Daging ayam beku. //Pixabay



PR CIREBON - Singapura telah memberikan lampu hijau kepada perusahaan rintisan AS, Eat Just, untuk menjual daging ayam yang dibudidayakan di laboratorium, yang menurut perusahaan itu merupakan persetujuan peraturan pertama di dunia untuk apa yang disebut daging bersih yang tidak berasal dari hewan yang disembelih.

Permintaan akan alternatif daging biasa melonjak karena kekhawatiran konsumen tentang kesehatan, kesejahteraan hewan, dan lingkungan.

Pilihan daging nabati, yang dipopulerkan oleh Beyond Meat Inc dan Impossible Foods, semakin banyak ditampilkan di rak supermarket dan menu restoran. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, 2 Desember 2020.

Baca Juga: Menjelang Akhir Tahun 2020, Pemerintah Perlu Cegah Naiknya Harga Beras Secara Nasional

Tetapi apa yang disebut daging bersih atau berbudaya, yang ditanam dari sel otot hewan di laboratorium, masih dalam tahap awal mengingat biaya produksi yang tinggi.

“Tunjangan peraturan pertama di dunia untuk daging nyata berkualitas tinggi yang dibuat langsung dari sel hewan untuk konsumsi manusia yang aman, membuka jalan bagi peluncuran komersial skala kecil yang akan datang di Singapura,” kata Eat Just, Rabu, 2 Desember 2020.

Perusahaan tersebut mengatakan daging itu akan dijual sebagai nugget dan sebelumnya telah mematok harga masing-masing 50 Dolar Singapura atau sekitar Rp530 ribu.

Baca Juga: 18 Nama calon Anggota Ombudsman Republik Indonesia Resmi Diserahkan Jokowi Ke DPR, Berikut Daftarnya

Namun salah satu pendiri dan CEO Josh Tetrick mengatakan bahwa harga daging telah turun, dan harga daging akan setara dengan ayam premium ketika pertama kali diluncurkan di sebuah restoran di Singapura dalam waktu dekat. Dia menolak memberikan detail atau biaya pasti.

Perusahaan menargetkan profitabilitas operasi sebelum akhir 2021, dan berharap untuk go public segera setelah itu, Tetrick menambahkan.

Secara global, lebih dari dua lusin perusahaan sedang menguji ikan, daging sapi, dan ayam yang dibudidayakan di laboratorium, berharap dapat menembus segmen pasar daging alternatif yang belum terbukti, yang diperkirakan Barclays dapat bernilai hingga miliaran Dolar pada 2029.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x