Rumah Ibunda Mahfud MD Digrebek Massa, Muannas Alaidid: Pasti Ada Aktor Intelektualnya

- 3 Desember 2020, 09:30 WIB
Advokat DPP LBH Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muannas Alaidid.*
Advokat DPP LBH Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muannas Alaidid.* //Twitter @muannas_alaidid


PR CIREBON - Sebagaimana diketahui sebelumnya, sebuah video terkait teror terhadap rumah ibu dari Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tersebar di media sosial dan menjadi viral.

Dalam video yang berdurasi kurang lebih 28 detik itu, terlihat sekelompok massa mendatangi kediaman keluarga Mahfud MD tersebut. Atas peristiwa itu, dikabarkan ibu dari Menko Polhukam tersebut mengalami trauma dan diungsikan.

Mendengar kabar bahwa rumah ibunya didatangi sejumlah massa yang mencari dirinya, melalui unggahan media sosial Twitternya, Mahfud MD angkat suara.

Baca Juga: Singgung Nama Baik di Medsos, Ferdinand Hutahaean dan Rudi S Kamri Dilaporkan Anak Jusuf Kalla

“Saya selalu berusaha menghindar untuk menindak orang yang menyerang pribadi saya karena khawatir egois dan sewenang-wenang karena saya punya jabatan. Saya siap tegas untuk kasus lain yang tak merugikan saya. tapi kali ini mereka mengganggu ibu saya, bukan mengganggu Menko Polhukam,” tulis Mahfud dalam akun resmi Twitternya @mohmahfudmd, Senin 1 Desember 2020.

Sementara itu, mengenai insiden itu, beberapa tokoh politik pun menyesalkan insiden yang menimpa ibu dari Menko Polhukam tersebut, salah satunya yaitu Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid.

Muannas mengutuk keras tindakan segerombol orang yang telah melakukan ancaman, hingga melakukan gerakan teror terhadap ibunda Menko Polhukam tersebut.

Baca Juga: 25 Lagu K-Pop Terbaik Tahun 2020 Pilihan Penggemar, Cek Peringkat Berapa Favoritmu?

“Saya mengutuk keras tindakan orang-orang yang telah melakukan ancaman, melakukan gerakan teror terhadap rumah ibunda tercinta Prof. Dr. @mohmahfudmd beliau juga ingat adalah santri Gusdur. Tindakan semacam ini mestinya tidak boleh dibiarkan oleh negara. @DivHumas_Polri,” tulisnya, Selasa 2 Desember 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @Muannas_Alaidid.

“Jika ada persoalan jangan coba-coba meneror seorang ibu yang tidak tahu dan tidak mengerti apa-apa, ini pasti ada aktor intelektualnya. Untuk itu saya minta kepada pihak kepolisian RI untuk bergerak dan bertindak cepat, di inventarisir siapa dalam dibalik ini semua? @DivHUmas_Polri,” lanjutnya.

Muannas mengatakan, jika hal ini dibiarkan, dikhawatirkan akan tumbuh teroris-teroris di daerah dan itu tidak boleh terjadi. Tambahnya, siapapun tidak akan menerima jika ibunya diperlakukan dan diteror seperti itu.

Baca Juga: Pria Rentan Alami 8 Masalah Kesehatan Ini, Salah Satunya Disfungsi Ereksi

“Sebab kalo ini dibiarkan akan tumbuh teroris-teroris di daerah dan ini tidak boleh terjadi, siapapun yang mencintai ibunya tidak akan diterima diperlakukan demikian diteror, dilabrak oleh orang-orang yang mengatasnamakan dan berkedok agama, bahaya ini, bayangkan selevel menkopolhukam, bagaimana warga biasa,” ujarnya.

Dia pun meminta kepada pihak berwajib untuk dapat segera mengusut tuntas aktor dibalik penggerebekan rumah ibu dari Mahfud MD tersebut.

“Segeralah lakukan pengusutan secara tuntas siapa aktor intelektualnya dan siapa pelaku yang sebenarnya, yang melakukan penggerebekan, penglabrakan, dan segala bentuk teror di rumah Prof. Dr @mohmahfudmd,” pungkasnya.***

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x