Joe Biden Hampir Menangkan Pemilu, Trump Bersikeras akan Gugat Melalui Setiap Aspek Hukum

7 November 2020, 06:38 WIB
Kandidat Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Joe Biden: JOe Biden hampir memenangkan pemilu 2020 karena miliki surat suara tinggi, melihat hal itu Trump bersikeras akan gugat melalui setiap hukum. /Kartika Mahayadnya/Bandungraya.Pikiran-Rakyat.com/

 

PR CIREBON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersikeras tidak akan menerima hasil pemilihan presiden dalam waktu dekat, bahkan jika Joe Biden mempertahankan keunggulan di negara bagian yang penting seperti Arizona, Georgia, Nevada, dan Pennsylvania.

Setelah menyampaikan konferensi pers pada Kamis malam 5 November 2020, dia tidak memimpin suara di Georgia dan Pennsylvania. Namun, Trump mempertahankan klaimnya bahwa dia menang kalau saja hanya surat suara resmi yang dihitung.

"Kami yakin rakyat Amerika berhak mendapatkan transparansi penuh atas semua penghitungan suara dan sertifikasi pemilu, dan ini bukan lagi tentang pemilihan tunggal," kata Trump dalam pernyataan tertulis yang dikirim melalui email pada Jumat, 6 November, dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari New York Post.

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Pastikan Vaksin Aman dan Sedang Diproses Untuk Diedarkan

“Ini tentang integritas seluruh proses pemilihan kita. Sejak awal kami telah mengatakan bahwa semua surat suara yang sah harus dihitung dan semua surat suara ilegal tidak boleh dihitung, namun kami telah menemui perlawanan terhadap prinsip dasar ini oleh Demokrat di setiap kesempatan. Kami akan melanjutkan proses ini melalui setiap aspek hukum untuk menjamin bahwa rakyat Amerika memiliki kepercayaan pada pemerintah kami. Saya tidak akan pernah menyerah berjuang untuk Anda dan bangsa kita," lanjut Trump.

Kekalahan Trump akan semakin pasti jika Biden memenangkan Pennsylvania. Trump memiliki 13.000 suara lebih kurang dari Biden pada Jumat sore dengan puluhan ribu suara belum dihitung, termasuk 35.000 di Allegheny County yang condong ke Demokrat, yang mencakup Pittsburgh.

“Pemilihan ini belum berakhir. Proyeksi palsu Joe Biden sebagai pemenang didasarkan pada hasil di empat negara bagian yang masih jauh dari final," ungkap Matt Morgan, penasihat umum kampanye Trump.

Baca Juga: Islah Bahrawi Sebut Pengasingan Hingga Kepulangan Habib Rizieq Adalah Jurus Politik

Menurutnya, beberapa negara bagian sedang dalam penghitungan ulang.

“Georgia sedang menuju penghitungan ulang, di mana kami yakin kami akan menemukan surat suara yang tidak dihitung dengan benar, di mana Presiden Trump pada akhirnya akan menang. Ada banyak penyimpangan di Pennsylvania, termasuk memiliki petugas pemilihan yang mencegah pengamat hukum sukarela kami memiliki akses yang berarti ke lokasi penghitungan suara,” katanya.

Di Nevada, dia melanjutkan, ada ribuan orang yang memberikan surat suara dengan tidak benar.

Baca Juga: WNA Asal Amerika Selundupkan Ganja ke NTB, Bersikeras Sebut Itu Dikirim Mertua untuk Istri

"Biden mengandalkan negara-negara bagian ini untuk klaim palsu atas Gedung Putih, tetapi setelah pemilihan final, Presiden Trump akan terpilih kembali," tegas Morgan.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: NY Post

Tags

Terkini

Terpopuler