Membanggakan, Presiden Jokowi Diapresiasi PBB, Pidatonya Terpilih Tampil di Laman Utama UN News

24 September 2020, 15:10 WIB
Isi Pidato Presiden Jokowi dalam Sidang Majelis Umum ke-75 Perserikatan Bangsa-Bangsa /

PR CIREBON - Presiden Joko Widodo sudah membanggakan dengan tampil berpidato dalam Sidang Umum ke-75 PBB, tetapi ternyata ada hal membanggakan lainnya, yakni pidato Presiden Jokowi itu ternyata terpilih untuk ditampilkan di laman utama UN News.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News, laman utama UN News adalah hasil dariseluruh pernyataan yang disampaikan kepala negara/pemerintahan pada hari pertama sesi Debat Umum. Disanalah, pidato Presiden Jokowi terpilih tampil mentereng dalam bahasa Inggris.

Tepatnya, layar memperlihatkan Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato yang telah direkam sebelumnya pada Sidang Majelis Umum Ke-75 PBB secara virtual di Markas PBB, New York, Amerika Serikat pada Rabu, 23 September 2020.

Baca Juga: Gerah Dituduh Pengaruhi Pilkada 2020, PDIP: Baca Hasil Raker, Argumen Jelas Bukan Gibran dan Bobby

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengajak pemimpin dunia untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Kemudian berlanjut, Presiden menyampaikan bahwa saat ini konflik masih terjadi di berbagai belahan dunia, seperti kemiskinan dan kelaparan masih terus dirasakan.

Bahkan, prinsip-prinsip piagam PBB dan hukum internasional juga kerap tidak diabaikan, termasuk penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah.

Untuk itu, di tengah pandemi Covid-19, Presiden Jokowi menekankan seluruh negara seharusnya bersatu padu dalam kerja sama melawan pandemi, bukan malah menciptakan perpecahan dan rivalitas.

Baca Juga: Studi Covid-19: Peneliti Jepang Sebut Face Shield Tidak Berguna untuk Cegah Virus Corona

Sedangkan komitmen Indonesia sendiri, disebutkan Presiden Jokowi, terus dilakukan dengan berkontribusi bagi perdamaian dunia sesuai dengan amanah konstitusi. Artinya, Indonesia akan terus memainkan peran sebagai bagian dari solusi.

Adapun semangat kerja sama yang akan selalu diutamakankan Indonesia, yakni semangat yang menguntungkan semua pihak tanpa meninggalkan satu negara pun.

Pada akhirnya, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa pemikiran, yakni PBB harus senantiasa berbenah diri melakukan reformasi, revitalisasi, dan efisiensi.

Baca Juga: KPU Tutup Mata dari Banyak Pihak Minta Tunda, PKS: Biaya Mahal, Kualitas Pilkada 2020 Malah Tergerus

PBB juga harus lebih efektif dan responsif dalam menyelesaikan berbagai tantangan global dan semua pihak memiliki tanggung jawab untuk memperkuat PBB agar PBB tetap relevan dan makin kontributif sejalan dengan tantangan zaman.

"PBB bukanlah sekadar sebuah gedung di kota New York, melainkan sebuah cita-cita dan komitmen bersama seluruh bangsa untuk mencapai perdamaian dunia dan kesejahteraan bagi generasi penerus," demikian pernyataan Presiden Jokowi yang benar-benar mencitrakan baik posisi Indonesia selama ini di mata Internasional.

Sementara itu, pidato lengkap Presiden Jokowi dalam Sidang Majelis Umum Ke-75 PBB dapat disimak dalam laman disini.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler