Sandi Dicap Pengkhianat usai Dukung Menantu Jokowi, PA 212: Terlalu Bernafsu, meski Ancam Nyawa

- 23 September 2020, 18:00 WIB
Wakil Sekretaris Jendral PA  212 Novel Bamukmin.
Wakil Sekretaris Jendral PA 212 Novel Bamukmin. /

PR CIREBON - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni 212 alias PA 212, Novel Bamukmin mengaku kecewa dengan keputusan Sandiaga Uno yang memilih menjadi tim sukses menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution-Aulia Rachman di Pilkada Medan.

Bahkan, ia pun sudah memastikan tidak akan lagi mendukung Sandiaga Uno, bahkan sudah dicap pengkhianat.

"Waduh sudah nggak mungkinlah saya mendukung pengkhianat seperti Sandi," katanya kepada Suara, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi pada Rabu, 23 September 2020.

Baca Juga: Fuad Bawazier Ajak Pemilih Tolak Datang ke TPS Pilkada 2020, Demi Kesehatan atau Sengaja Boikot ?

Namun demikian, ia mengaku masih mendukung Anies Baswedan karena dinilai sebagai sosok yang setia memperjuangkan nyawa rakyat.

"Saya masih mendukung dan memperjuangkan Anies Baswedan yang saat ini masih setia dengan amanat warganya dengan memperjuangkan menyelamatkan nyawa warganya (dari Covid-19) karena Anies sadar bahwa nyawa warganya tidak bisa dirupiahkan," jelas Novel.

Sedangkan untuk Sandi, ia menilai Sandi terlalu berambisi mendukung pilkada yang diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: PSBB Ketat Jakarta Buat Covid-19 Menggila, dari Klaster datangi Layanan Kesehatan hingga Perkantoran

"Beda dengan Sandi malah bernafsu mendukung pilkada yang sangat mengancam nyawa rakyat, dengan begitu jelas sikap kami. Kami ini tidak akan terlibat dalam pilkada tahun ini kalau rezim ini masih ngotot menggelar pilkada dan jelas masih saya sampaikan terus untuk pemerintah pusat segera tunda pilkada sampai pandemi berlalu dari Indonesia," tandas Novel.***

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x