Shinzo Abe Lengser, Perdana Menteri Baru Jepang Dipilih Partai di Tengah Krisis Covid-19

15 September 2020, 22:02 WIB
Calon Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga /Nikkei

PR CIREBON - Shinzo Abe, mantan Perdana Menteri Jepang akan digantikan oleh Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga, tangan kanan yang dipercaya oleh Shinzo Abe. Yoshihide Suga menang dalam pemilihan Perdana Menteri baru yang dilakukan oleh partai.

Shinzo Abe merupakan pemimpin terlama di Jepang yang berhenti mendadak bulan lalu karena serangan ulcerative colitis, yakni penyakit pencernaan kronis yang dipicu oleh stres.

Dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Straits Times, Yoshihide Suga mengatakan dalam pidato kemenangannya bahwa dia akan melanjutkan kebijakan pendahulunya, sambil mendorong reformasi di berbagai bidang seperti inefisiensi dalam birokrasi.

Baca Juga: Imam Masjid Dibacok hingga Syekh Ali Jaber Ditusuk, PA 212 Serukan Kewaspadaan Lawan Pembenci Islam

“Kekosongan politik tidak bisa ditolerir dalam krisis nasional seperti Covid-19. Ini adalah misi saya untuk terus mengatasi krisis sambil memajukan upaya Tuan Abe,” ujar Yoshihide Suga.

Dalam pidato tersebut Yoshihide Suga juga mengungkapkan bahwa dia ingin menciptakan pemerintahan yang bisa dipercaya orang dan akan mendorong deregulasi dan mengakhiri pelayanan yang hanya memperhatikan suatu daerah saja, juga kepentingan pribadi.

Shinzo Abe yang berada di pihaknya mengatakan dalam sambutan singkat bahwa Suga secara tak terbantahkan adalah orang terbaik untuk membawa Jepang maju.

Baca Juga: Ditekan Aktivis Hak Asasi Manusia, Amerika Serikat Umumkan akan Membatasi Impor Produk dari Xinjiang

"Selama tujuh tahun dan delapan bulan terakhir, saya telah menyaksikan Suga diam-diam berkeringat dan bekerja keras untuk negara," tutur Abe.

Putra petani stroberi dari timur laut Prefektur Akita, Suga telah menikmati lonjakan dukungan publik dalam beberapa pekan terakhir.

Dia telah menampilkan dirinya sebagai kandidat terbaik untuk stabilitas politik, menekankan pengalamannya yang sangat terlibat dalam pembuatan kebijakan dan masalah birokrasi sejak dia diangkat menjadi sekretaris kabinet pada bulan Desember 2012 ketika Abe menjabat.

Baca Juga: Imbas Negatif PSBB Total Nyata Terasa, Pengendara Ojek Online Sudah Merugi hingga Sepi Penumpang

Sementara itu, meskipun pengalamannya tentang masalah diplomatik jauh lebih tipis, ia berjanji untuk melanjutkan warisan diplomatik pendahulunya, termasuk memajukan aliansi keamanan dengan Amerika Serikat.

Suga memenangkan 377 suara, atau 70,5 persen dari 534 suara sah yang diberikan dalam pemilihan, termasuk 288 suara anggota parlemen dan 89 suara delegasi prefektur.

Secara total 535 suara diperhitungkan, terdiri dari 394 anggota parlemen dengan masing-masing satu suara, dan 141 suara delegasi dari 47 cabang prefektur lokal dengan masing-masing tiga suara.***

 
Editor: Nur Annisa

Sumber: Strait Times

Tags

Terkini

Terpopuler