Tak Perpanjang Tenggat Waktu, Trump akan Tutup TikTok Segera Jika Belum Temukan Pembeli

12 September 2020, 14:00 WIB
Tak Memperpanjang Tenggat Waktu, Trump akan Tutup TikTok 15 September Jika Belum Temukan Pembeli.* /Pikiran Rakyat

PR CIREBON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak akan memberi TikTok waktu ekstra untuk menutup penjualan operasinya di AS, mengatakan perusahaan hanya memiliki waktu hingga 15 September 2020 untuk menemukan pembeli.

Berbicara kepada wartawan pada hari Kamis 10 September 2020 waktu setempat, Trump mengatakan bahwa ia akan melihat apa yang terjadi. Diungkapkannya bahwa ia akan menutup TikTok di AS untuk alasan keamanan, atau akan dijual.

"Aku tidak akan memperpanjang tenggat waktu, tidak. Batasnya tetap sampai tanggal 15 September. Tidak akan ada perpanjangan tenggat waktu TikTok," ucap Trump seperti dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Bussiness Insider.

Baca Juga: Tuding Anies Sengaja Lumpuhkan Ekonomi, Dewi Tanjung: Ada Skenario Jahat di Balik PSBB Total

Penegasan Trump datang pada hari yang sama dengan informasi bahwa pejabat Gedung Putih sedang mempertimbangkan penundaan tenggat waktu untuk memberi perusahaan induk TikTok, ByteDance, lebih banyak waktu untuk menavigasi undang-undang ekspor teknologi baru yang disahkan oleh Beijing pada 28 Agustus 2020.

Undang-undang baru tersebut telah mempersulit masalah penjualan, karena perusahaan teknologi Tiongkok sekarang harus mendapatkan izin khusus sebelum berdagang dengan entitas asing.

ByteDance sedang menyelidiki apakah mereka dapat menegosiasikan kesepakatan di mana perusahaan tersebut tidak harus melepaskan bisnisnya di AS sama sekali.

Baca Juga: Kampanye Pemilu 2019 Libatkan Anak Berujung Eksploitasi, Menteri PPPA: Pilkada 2020 Harus Ramah Anak

Saat ini ada dua koalisi untuk membeli TikTok US - kemitraan antara Microsoft dan Walmart, dan penawaran yang dipimpin oleh Oracle dan didukung oleh beberapa investor ByteDance.

Sebelumnya, batas waktu yang diberikan Trump terhadap TikTok selalu berubah-ubah.

Pada 3 Agustus, Trump awalnya mengatakan bahwa TikTok memiliki waktu hingga 15 September untuk menjual bisnisnya.

Baca Juga: Mengenang Satu Tahun Kepergian B.J. Habibie, Rancang Pesawat Terbang hingga Disanjung Dunia

Trump kemudian menandatangani dua perintah eksekutif pada 6 dan 14 Agustus, secara efektif menekan ByteDance untuk menjual bisnis TikTok di AS atau menghadapi larangan.

Perintah 6 Agustus memberikan batas waktu 45 hari sebelum melarang semua transaksi antara orang Amerika dan ByteDance, yang berarti batas waktu adalah 20 September.

Perintah tanggal 14 Agustus diubah lagi, dengan memberi ByteDance 90 hari untuk menjual aset apa pun yang memungkinkannya mengoperasikan TikTok di AS.

Perintah ini akan memberikan tenggat waktu ketiga pada 12 November, terutama setelah pemilihan presiden AS pada 3 November.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Bussines Insider

Tags

Terkini

Terpopuler