Latihan Ketat hingga Alami Perundungan, Prajurit Militer Korea Utara Putuskan Kabur dari Pelatihan

11 September 2020, 08:07 WIB
Parade militer Korea Utara saat memperingati hari kelahiran Kim Il Sung ke-105 pada 15 April 2017.* //USA Today/AP

PR CIREBON – Seorang prajurit militer Korea Utara melarikan diri dalam acara pelatihan untuk parade besar-besaran yang merayakan 75 tahun dibentuknya Partai Buruh.

Dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Express, prajurit tersebut melarikan diri setelah mengalami intimidasi dan pelecehan sebagai akibat dari kegagalannya untuk melangkah dengan benar selama latihan militer.

Selama persiapan parade yang rencananya akan dilakukan pada 10 Oktober mendatang, para prajurit yang dipilih untuk ambil bagian dipaksa menjalani pelatihan keras selama berbulan-bulan.

Baca Juga: Datangi MK, Amien Rais hingga Din Syamsuddin Kembali Gugat UU Penanganan Virus Corona

"Begitu Anda berbaris dalam parade militer, yang merupakan acara nasional di Korea Utara, Anda akan merasakan sakit yang parah. Prajurit militer yang berpartisipasi dalam parade tahun ini yaitu untuk peringatan 75 tahun berdirinya Partai Buruh, kemungkinan besar akan menderita akibat efek samping dari pelatihan formasi parai untuk waktu yang lama setelah acara selesai,” ujar seorang sumber yang merupakan pembelot Korea Utara yang berada di Korea Selatan.

Prajurit yang melarikan diri tersebut dikatakan pergi pada 5 September dini hari. Saat itu pelatihan militer dilakukan di Bandara Mirim yang terletak di pinggiran Pyongyang.

"Orang yang kabur itu adalah seorang tentara laki-laki berusia 22 tahun yang menurut mereka menjadi sasaran pelatihan ekstrem dan perundungan terus-menerus,” ujar seorang sumber.

Baca Juga: Tanpa Panggung dan Disiarkan Daring, Peringatan Tragedi 9/11 di AS Tetap Dilaksanakan Meski Pandemi

Lebih lanjut, sumber tersebut mengatakan bahwa laki-laki itu menerima pelecehan dan hukuman verbal yang parah dari wakil pemimpin pada hari sebelum dia pergi.

Ia dikatakan mengendur dalam latihan dan gagal ketika berbaris tepat waktu juga tidak sesuai dengan barisannya. Selain itu, ia pun melangkah dengan kaki di ketinggian yang salah.

Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa prajurit yang kabur bukanlah satu-satunya yang merasa latihannya sangat sulit.

Baca Juga: Belum Ada Aturan Ketat Soal SIKM di PSBB Total Jakarta, Wagub DKI: Bertahap, Pelan-pelan

"Sejumlah tentara pingsan setelah sesi pelatihan yang berlangsung lebih dari 12 jam, karena unit tersebut berusaha untuk memastikan kinerja yang sempurna pada ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Buruh.

“Meski begitu, pihak berwenang mendorong tentara untuk berlatih lebih keras lagi untuk memastikan kualitas acara, terlepas dari keselamatan mereka,” ujar sumber tersebut.

Sumber itu menegaskan bahwa di Korea Utara, dapat tampil pada parade militer merupakan salah satu kehormatan tertinggi yang bukan hanya untuk para prajurit tapi juga untuk keluarga mereka. Karenanya ia yakin, jika prajurit yang melarikan diri itu tertangkap ia akan mengalami hukuman berat.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler