Suhu Grand Canyon Capai 114F, Pengujung Alami Hiponatremia dan Sepatu Bisa Meleleh

25 Juni 2020, 18:00 WIB
Do not try this. (dailymail) /

PR CIREBON - Suhu Grand Canyon, Arizona, Amerika Serikat kini mencapai 114 Fahrenheit, dimana bisa membuat sepatu pengunjung meleleh.

Dialiri Sungai Colorado, suhu ekstrim di Grand Canyon juga bisa membuat kaki pengunjung melepuh.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid adalah Bos dan Otak Baru PKI?

The National Park bahkan telah memperingatkan suhu yang bagian bawah Ngarai bisa mencapai 30F lewat akun Twitter resminya.

"Berpikir untuk hiking di Grand Canyon minggu ini? Bukan ide yang baik. Grand Canyon adalah lingkungan yang tak kenal ampun. Sebelum berangkat, pahami keterbatasan dirimu dan perlengkapanmu," cuit The National Park.

Baca Juga: Jadi Prajurit Angkatan Laut, Aktor Park Bo Gum Umumkan Tanggal Wajib Militer

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Foto Banjir Merendam Beberapa Mobil yang Diklaim Terjadi di Singapura

Taman Nasional juga memperingatkan pejalan kaki untuk menjauh dari daerah yang lebih rendah dan mengingatkan bahwa 'Peringatan Panas Berlebihan' dikeluarkan di bawah 4000 kaki.

"Panas di dalam Ngarai dapat menyebabkan sepatu terlepas dan sepatu hiking yang berat dapat memerangkap keringat dan menyebabkan lepuh yang menyakitkan," kata petugas Taman Nasional tersebut.

Baca Juga: Ketakutan Aceh Terima Pengungsi Rohingya di Tengah Pandemi, SUAKA: Kemanusiaan Harus Didahulukan

Sebelumnya, ditemukan seorang pelari yang mengalami kepanasan dan kelelahan, itu membuat petugas Taman Nasional harus bekerja dalam kondisi ekstrim.

Pelari tersebut sadar setelah diberi segelas minum, namun akhirnya ia mengalami hiponatremia - istilah yang digunakan untuk menggambarkan penurunan kadar natrium tubuh yang berbahaya.

Baca Juga: Mengandung Bakteri L. Monocytogenes, Kementan Tarik Peredaran Jamur Enoki

Sehingga, pelari tersebut mesti diangkut menggunakan helikopter dan dibawa oleh ambulans ke Pusat Medis Flagstaff di Arizona.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler