SABACIREBON - Kasus pembunuhan jurnalis BBC, Jill Dando, yang terjadi 20 tahun lalu masih menyimpan misteri.
Meski demikian, Dando kemungkinan tewas ditembak oleh pembunuh bayaran mafia Rusia yang mengira dia sebagai jurnalis lain yang akan dijadikan target.
Hal itu menurut dokumen yang diserahkan ke pengadilan Perancis.
Baca Juga: Dievakuasi? Presiden Jokowi Naik Helikopter Militer, Bersamanya Ada PM Negara Ini Juga
Kasus tersebut tetap menjadi salah satu kasus tak terpecahkan paling terkenal di Inggris dalam 20 tahun terakhir.
Berawal dari pengusaha mode, Gerald Marie (72), yang pernah mengepalai agensi model Elite, sedang diselidiki.
Penyelidikan dilatari terkait tuduhan pemerkosaan dan penyerangan seksual yang melibatkan sedikitnya 11 wanita.
Para korban termasuk Lisa Brinkworth, yang mengklaim diserang pada tahun 1998 ketika dia bekerja bersama jurnalis investigasi Donal MacIntyre untuk mengekspos kejahatan seks di industri mode.
Baca Juga: Setelah Diteliti Izin Usaha Klub Hiburan Holywings Dicabut
Dokumen yang diserahkan ke jaksa Paris merujuk pada percakapan yang didengar oleh mantan eksekutif Elite Omar Harfouch.
Dalam file itu disebutkan Marie diduga telah memerintahkan seorang anggota mafia Rusia untuk mengatasi masalah media Daily Mail.
Dokumen dari firma hukum Prancis Bourdon Associes menambahkan: "Tak lama kemudian ... seorang jurnalis BBC, Jill Dando, ditembak mati pada April 1999."
"Memang, kedua jurnalis ini berusia tiga puluhan, berambut pirang dengan fitur wajah yang sama, dengan tinggi yang sama dan perawakan yang sama. Mereka tinggal dekat satu sama lain dan memiliki orang yang sama, termasuk suami Jill Dando."
Baca Juga: Gabriel Jesus Resmi ke Arsenal dengan Kontrak Durasi 5 Tahun
Pengacara mencatat dalam dokumen bahwa tunangan Ms Dando, Alan Farthing, adalah dokter Ms Brinkworth, lapor surat kabar itu.
Dando, yang saat itu menjadi salah satu bintang paling terkenal di BBC, ditembak di luar rumahnya di Fulham, London Barat, pada 26 April 1999.
Barry George, dari Fulham, awalnya dihukum karena pembunuhannya pada Juli 2001 tetapi kemudian dibebaskan pada pengadilan ulang pada Agustus 2008.
Daily Mail melaporkan bahwa bukti telah diteruskan ke Scotland Yard.
Polisi Metropolitan tidak memiliki komentar untuk ditambahkan ketika dihubungi oleh Metro.co.uk.***