Viral Hujan Es Berbentuk Virus Corona di Meksiko, Sebut Peringatan Tuhan untuk Diam di Rumah

21 Mei 2020, 17:05 WIB
Pesan dari Tuhan untuk Stay at Home, Warga meksiko dijatuhi batu es mirip virus corona /

PIKIRAN RAKYAT - Hujan es besar yang terlihat seperti virus corona di Meksiko telah dicap sebagai tanda dari Tuhan untuk tinggal di rumah. 

Warga setempat berbagi gambar keanehan es di media sosial, kemudian mengomentari bentuknya dengan membandingkan dengan virus mematikan yang tengah melanda dunia.

Bola-bola es yang berbentuk seperti virus corona dilaporkan di kotamadya Montemorelos, terletak di negara bagian Nuevo Leon, Meksiko Utara.

Baca Juga: Curi Barang di Toko Kain Pasar Kanoman, Nelayan Warga Cirebon Ditangkap

"Kemarin coronavirus hailstone, Tuhan mengirimkannya ke rumah kami untuk mengingatkan kami agar tetap tinggal," tulis seorang pengguna media sosial bernama Darlene, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Sun.

"Apakah ini pesan bawah sadar dari pencipta kita?" tulis akun lain bernama CM Moni.

Partikel-partikel virus corona sering diilustrasikan berbentuk bulat dengan duri di seluruh bagian sisinya, seperti mahkota.

Baca Juga: Update Corona Dunia Kamis, 21 Mei 2020: Kasus Positif Tembus 5 Juta, WHO Beberkan 4 Resolusi

Ahli meteorologi dan konsultan dari World Meteorologist Organization, Jose Miguel Vinas mengatakan, bentuk aneh dari hailstone atau batu es sebenarnya sering terjadi dalam badai besar.

"Di dalam badai, batu es akan mulai berdatangan dalam bentuk bola kecil dan menumpuk duri lapisan es di atasnya," kata Miguel Vinas kepada media lokal.

Miguel kemudian mengungkapkan, selama badai es menimpak Meksiko, maka batu es berbentuk virus corona bisa saja memadati jalanan.

Baca Juga: Bantu Perkuat Sistem Imunitas Tubuh, LIPI Ciptakan Kandidiat Obat Herbal untuk Lawan Covid-19

Jika badai berubah menjadi lebih parah, batu es tidak akan berukuran kecil seperti yang diunggah warga, melainkan lebih besar dari itu.

"Semasa badai yang sangat kuat datang, ketika itu batu es akan berbentuk cukup besar dan saling menabrak, banyak dari mereka bersatu, saling menghancurkan dan menumbuk satu sama lain, membentuk paku es," ujar Miguel.

Ia kemudian menambahkan bahwa es yang jatuh merupakan pirinan es yang tergencet, hancur menjadi bentuk itu oleh pukulan keras atau pelebutan batu es berukuran berbeda, kemudian menghasilkan bentuk mirip virus corona.***

 
Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler