PIKIRAN RAKYAT - Dihiasi dengan desain rumit anggrek, kamelia, dan huruf-huruf Tiongkok yang melambangkan keberuntungan, masker sutra penuh gaya diciptakan oleh perancang busana Zhou Li.
Masker buatan Zhou Li tersebut banyak diburu dan menjadi barang yang diidamkan selama wabah virus corona.
Zhou, yang memiliki merk fashion-nya Dejin baru-baru ini dipamerkan dalam ajang China Fashion Week, sejak Februari telah membuat masker sutra bersulam yang dilengkapi dengan filter udara N95 berkualitas tinggi, memberikan alternatif perlindungan diri bagi mereka yang melek mode.
Baca Juga: DK PBB Adakan Pertemuan, Hubungan AS-Tiongkok Semakin Tegang Terkait Covid-19
"Ketika situasi menjadi sangat serius, kami melihat banyak orang perlu mengganti maskernya setiap empat jam," kata Zhou dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.
Sekarang, saat Tiongkok dan negara-negara lain mencabut aturan pembatasan, Zhou berharap masker akan menjadi kebutuhan di masa mendatang.
Dia telah menyesuaikan masker miliknya untuk digunakan saat musim panas, membuatnya dengan sutera yang lebih tipis yang memungkinkan untuk bernapas lebih baik dalam cuaca yang lebih hangat.
Baca Juga: Indonesia Dukung Evaluasi Penanganan Covid-19 yang Disahkan WHO
Perempuan berusia 55 tahun, yang merupakan direktur desain di perusahaan Shandong Sunbird Garment, senang menambahkan motif tradisional Tiongkok ke dalam karyanya.