PIKIRAN RAKYAT - Ketegangan di antara Amerika Serikat dan Tiongkok mengenai pandemi Covid-19 meningkat selama pertemuan di Dewan Keamanan (DK) PBB pada hari Selasa, 19 Mei 2020, yang membahas operasi bantuan kemanusiaan di Suriah.
Utusan kedua negara tersebut bersilat lidah dan membual soal kepemimpinan global antara dua negara adikuasa.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Kelly Craft meminta Tiongkok 'untuk membuktikan klaim kepemimpinan globalnya dalam memerangi Covid-19', dengan mendukung 'resolusi yang memungkinkan PBB untuk memerangi pandemi ini dengan mengirimkan bantuan lintas negara ke dalam Suriah untuk menyelamatkan warga'.
Baca Juga: Trump Ancam Hentikan Pendanaan Permanen untuk WHO, Tiongkok Beri Sindiran
Menanggapi hal itu, Duta Besar Tiongkok untuk PBB Zhang Jung mengatakan, Beijing mendesak Amerika Serikat untuk fokus pada upaya global untuk memerangi virus.
"Berhenti bermain politik dan benar-benar fokus pada menyelamatkan nyawa dan berhenti mengalihkan tanggung jawabnya sendiri kepada negara lain," ujar Zhang.
Amerika Serikat mempertanyakan keterbukaan Tiongkok mengenai pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pekerja Perternakan di Belanda Dilaporkan Terpapar Virus Corona dari Binatang Cerpelai
Bulan lalu, Washington menangguhkan dana untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dengan menuduh badan PBB itu mempromosikan 'disinformasi' Tiongkok.
WHO membantah tuduhan itu dan Tiongkok mengatakan bahwa yang apa yang disampaikannya sudah transparan.